TNI bantah Jokowi batal salat di Masjid Gede karena broadcast BBM
Merdeka.com - Kepala Penerangan Korem 072 Pamungkas, Mayor M Munasik membantah jika pemindahan tempat salat Jumat Presiden Jokowi secara mendadak dari Masjid Gede Keraton Yogyakarta, ke Masjid Korem karena ada ancaman yang beredar melalui pesan BBM.
Menurutnya pemindahan tersebut murni karena permintaan Jokowi. "Yang minta beliau bapak Presiden, tidak benar karena ada ancaman atau apa pun lewat BBM," katanya saat dihubungi wartawan, Jumat (20/3).
Dia melanjutkan, semula memang Jokowi akan salat di masjid Gede Keraton. Pihaknya pun sudah menyiapkan alat seperti metal detector dan juga sejumlah pengamanan lainnya. Dari pantauan merdeka.com, tampak kendaraan tempur jenis Anoa dan Panser milik TNI AD yang parkir tak jauh dari Masjid Gede Keraton. Bahkan satu unit Water Canon milik Polri juga sudah siap di depan masjid.
"Kita sudah persiapkan semua termasuk alat metal detector, tetapi Bapak Presiden mau salat di Korem ya tidak apa-apa," ujarnya.
Sebelumnya, beredar pesan singkat melalui broadcast BBM dari kelompok yang mengatasnamakan Moslem Green Zone, yang akan mendatangi Jokowi seusai salat Jumat di Masjid Gede Keraton Yogyakarta.
Berikut ini isi lengkap pesan singkat tersebut :
BISMILLAH..
Instruksi untuk Seluruh Laskar MOSLEM GREEN ZONE, Diwajibkan untuk Sholat Jum'at di Masjid Kauman, kita akan koordinasi persiapan partisipasi Masyarakat Muslim di Kawasan GREEN ZONE dalam acara harlah tanggal 29 Maret 2015.
Ada kabar jkw akan datang dan jum'atan di Masjid Besar, kita akan minta ketemu untuk menuntut pertanggungjawaban jkw terkait terpuruknya kondisi Umat Islam dan Bangsa Indonesia saat ini.
Nb: Baju Muslim dan Bersurban.
Allahu Akbar !!
Allahu Akbar !!
MOSLEM GREEN ZONE
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi tidak memberi arahan khusus kepada pasangan nomor urut 02 itu.
Baca SelengkapnyaJokowi juga memuji sejumlah peralatan media yang diklaim tercanggih yang terpasang di dalamnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi ingin memastikan tanggul jebol yang menjadi penyebab banjir di Demak sudah diperbaiki dan ditangani dengan baik.
Baca SelengkapnyaKata Huda, anggota fraksi PKB sudah ada beberapa yang menandatangi hak angket.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan saat ini masyarakat bebas menyampaikan pendapatnya di ruang publik.
Baca SelengkapnyaKasus kebakaran dan ledakan Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) di Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat menjadi perhatian Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menerima surat kepercayaan dari sembilan duta negara-negara sahabat
Baca SelengkapnyaPresiden sudah akan menaikkan pangkatnya bulan Agustus. Tapi dia menolak kesempatan langka menjadi jenderal.
Baca Selengkapnya