Merdeka.com - Presiden Joko Widodo menerbitkan Peraturan Presiden tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme (RAN PE). Perpres ini berbasis kekerasan yang mengarah pada terorisme.
Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko menjelaskan, perpres ini harus disikapi secara rasional. Dalam perpres diteken Jokowi tersebut menjelaskan kementerian ataupun lembaga serta daerah bisa melibatkan masyarakat dalam peran serta pencegahan terorisme.
"Kita mesti rasional lah. Untuk itu kita harus menggunakan rasio, kecukupan, antara jumlah penduduk dengan jumlah polisi," kata Moeldoko di kantornya, Jakarta Pusat, Rabu (20/1).
Dia membeberkan, jumlah polisi saat ini adalah 470.000. Sementara itu jumlah penduduk Indonesia sekitar 270 juta. Dari data itu tergambar, satu polisi harus mengelola 500 masyarakat.
Pertimbangan lainnya terkait kewaspadaan. "Kewaspadaan menjadi sangat penting. Karena kalau kita tidak waspada kita menjadi bangsa yang teledor, lalai. Kita ada ancaman, karena kita tidak waspada, ya tenang-tenang saja," beber Moeldoko.
Pemerintah menginginkan agar persoalan kamtibmas tidak hanya ditangani oleh kepolisian dan pemerintah. Sebab itu perlu pelibatan seluruh masyarakat Indonesia.
"Sifatnya adalah pemberdayaan. Itu saya pikir bagian dari demokrasi ya. Bagaimana mengelola masyarakat itu untuk terlibat di dalam mengelola situasi," ungkap Moeldoko.
Dia melanjutkan, nantinya akan ada pelatihan bagi masyarakat. Sehingga publik lebih peduli dan berkontribusi terhadap pencegahan terorisme.
"Iya. Agar masyarakat terbangun awareness-nya, agar masyarakat merasa terlibat di dalamnya. Agar masyarakat berkontribusi atas situasi di wilayahnya masing-masing. Beberapa negara juga melakukan seperti itu," tutup Moeldoko. [noe]
Baca juga:
Komjen Sigit: Terorisme Musuh Bersama, Wajib Kita Cekal, Cegah dan Perangi
Polisi Penangkap Buronan Teroris Jamaah Islamiyah dapat Kenaikan Pangkat Luar Biasa
Calon Kapolri Komjen Listyo Sigit Diminta Tuntaskan Operasi Tinombala Buru Ali Kalora
BNPT Susun Perpres Pencegahan Ekstremisme Kekerasan Mengarah Terorisme
Jokowi Terbitkan Perpres Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme
Ada Desakan ke Pemerintah Tetapkan OPM Sebagai Teroris
Apes, Gara-Gara Pintu Rumah Tak Dikunci Seratus Juta Melayang
Sekitar 4 Menit yang laluNetizen Heboh, War Tiket Indonesia Vs Argentina Ludes Kurang dari 10 Menit
Sekitar 5 Menit yang laluTes Psikologi, Siswa SDN Pondok Cina 1 Alami Depresi Usai Sekolah Mau Digusur
Sekitar 13 Menit yang laluPesan Mahfud MD ke Denny Indrayana: Tolong Anies Dijaga Agar Tetap Dapat Tiket
Sekitar 14 Menit yang laluRabies Merebak, Warga TTS Ramai-Ramai Bawa Anjing ke Dinas Peternakan untuk Divaksin
Sekitar 20 Menit yang laluRakernas III PDIP, Megawati dan Jokowi Beri Arahan Strategi di Pemilu 2024
Sekitar 25 Menit yang laluPKS Sebut Nama Cawapres Anies Masih Bisa Berubah
Sekitar 32 Menit yang laluMahfud MD Pernah Tolak Tawaran PKS jadi Cawapres Anies Baswedan, Begini Alasannya
Sekitar 38 Menit yang laluGanjar Target Lanjutkan Proyek IKN, Begini Pesan KLHK
Sekitar 47 Menit yang laluUkraina Tolak Proposal Perdamaian dari Prabowo: Kami Tidak Butuh Mediator
Sekitar 1 Jam yang laluPoros Dji Sam Soe, PAN Sebut Cukup Kalau Airlangga-Zulhas Maju Pilpres
Sekitar 1 Jam yang laluMenhan Prabowo Diminta Hati-Hati Bicara Konflik Geopolitik Ukraina Rusia
Sekitar 1 Jam yang laluPolisi Terlibat Pemerkosaan ABG di Parigi Moutong Diproses Pidana & Etik Bersamaan
Sekitar 1 Jam yang laluDengar Curhat Ala Jenderal Polisi Kawan Kapolri, Santai Sambil Santap Bakmi Godog
Sekitar 1 Jam yang laluCurhat Anggota Brimob Tak Terima Dimutasi, Padahal Sudah Bantu Cari Dana Rp650 Juta
Sekitar 1 Jam yang laluKehebohan Para Napi Goyang Dangdut sama Polisi, Ucapan Perwira Polri Ngena Banget
Sekitar 1 Jam yang laluPeras Buronan WN Kanada di Bali, 2 Anggota Mabes Polri Diperiksa Propam
Sekitar 3 Jam yang laluFerdy Sambo Kirim Bunga-Surat buat Anaknya yang Ultah ke-22, 'Mba Trisha Kesayangan'
Sekitar 3 Hari yang laluPesan Manis Sang Jenderal dan Istri dari Balik Jeruji di Hari Ultah Anak Perempuannya
Sekitar 3 Hari yang laluTerang-terangan Mahfud MD Sebut Ada Pejabat Bekingi Mafia, Singgung Rafael & Sambo
Sekitar 5 Hari yang laluSurvei Populi Center: Citra Polri Mulai Membaik Pascakasus Ferdy Sambo
Sekitar 6 Hari yang laluFerdy Sambo Kirim Bunga-Surat buat Anaknya yang Ultah ke-22, 'Mba Trisha Kesayangan'
Sekitar 3 Hari yang laluMenakar Peluang Kasasi Diajukan Putri Candrawathi, Mengurangi atau Perberat Hukuman?
Sekitar 1 Minggu yang laluMembaca Peluang Ferdy Sambo Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 1 Minggu yang laluSekuat Tenaga Ferdy Sambo Ingin Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 1 Minggu yang laluIntip Liburan Ronny Talapesy Pengacara Bharada E di Luar Negeri, Sosok Istri Disorot
Sekitar 1 Bulan yang laluPermohonan Banding Kandas, Ricky Rizal Tetap Dihukum 13 Tahun Penjara
Sekitar 1 Bulan yang laluFerdy Sambo Tak Hadir di Sidang Putusan Banding Vonis Mati
Sekitar 1 Bulan yang laluMinta Pasokan Serum dan Vaksin Antirabies, Viktor Laiskodat Telepon Menkes
Sekitar 3 Hari yang laluSudin KPKP Jakarta Selatan Gelar Vaksin Rabies Gratis untuk Cegah Penyakit Menular
Sekitar 5 Hari yang laluGabung Dewa United, Henhen Herdiana Ikut Doakan Persib Bisa Sukses di Liga 1 2023 / 2024
Sekitar 3 Jam yang laluLiga 1: Manajemen Madura United Curhat Susahnya Daratkan Pemain Baru
Sekitar 4 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Dicky Budiman
Peneliti dan Praktisi Global Health Security Griffith University AustraliaMemaknai Pencabutan Status Darurat Kesehatan Masyarakat Covid-19
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami