Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tipu kerabat istri yang beperkara, ini motif Brigjen gadungan AS

Tipu kerabat istri yang beperkara, ini motif Brigjen gadungan AS Jenderal gadungan ditangkap. ©Liputan6.com/Nafiysul Qodar

Merdeka.com - AS, Jenderal gadungan yang mengancam seorang penyidik terkait suatu kasus, sudah ditangkap polisi. Selama beraksi, pria 49 tahun nekat menipu kerabat istrinya.

Kebetulan, korban sedang beperkara di Polres Jakarta. Korban tengah membuat laporan terkait dugaan tindak pidana masuk pekarangan orang tanpa izin. Pada korban, AS menjanjikan dapat membantu pengusutan perkara korban hingga tuntas.

"Ada tindak pidana yang dia lakukan di mana dia janjikan ke pelapor dan sempat kirimkan uang via bank," ujar Indra di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Senin (23/4/2018).

Berdasarkan pengakuan AS, dia sudah menerima uang dari korban sebesar Rp 15 juta untuk membantu penanganan perkaranya. Namun polisi tetap menelusuri aliran dana dari hasil kejahatannya selama AS mengaku sebagai Brigjen gadungan.

"Dia mengaku baru kali ini (beraksi), masih kami dalami, apalagi modus pakai polisi. Niatnya ingin bantu, asalkan yang bersangkutan bisa paham, asal dengan bayaran," kata dia.

jenderal gadungan ditangkap

Untuk meyakinkan korbannya, pelaku memasang foto profil dirinya berseragam Polri lengkap dengan atributnya di akun WhatsApp. Pelaku juga mengoleksi seragam Polri dan atribut lainnya.

Lebih dari itu, polisi juga mendalami dugaan pemalsuan identitas diri pelaku. Di kartu tanda penduduknya, tercatat AS memiliki gelar sebagai dokter spesialis obstetri & ginekologi atau ahli kebidanan dan kandungan.

"Yang bersangkutan di KTP SPOG, ahli kandungan. Tapi ini masih terus kita periksa. Belum tentu, SPOG aja dia enggak tahu ahlinya apa," ucap Indra.

AS ditangkap jajaran Polres Metro Jaksel di daerah Serang, Banten pada Jumat 20 April 2018 dini hari. Dia ditangkap lantaran mengintervensi proses penyidikan suatu perkara di Polres Jaksel.

Tak tanggung-tanggung, pria paruh baya itu juga mengancam akan memindahtugaskan penyidik jika tak menuntaskan penanganan perkara yang dimaksud. Namun setelah ditelusuri, rupanya AS tidak terdaftar sebagai anggota Polri.

Reporter: Nafiysul Qodar

Sumber: Liputan6.com

(mdk/lia)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Terungkap Motif Pelaku Siram Air Keras-Bacok Pedagang Semangka di Kramatjati hingga Tewas

Terungkap Motif Pelaku Siram Air Keras-Bacok Pedagang Semangka di Kramatjati hingga Tewas

Polisi akhirnya mengungkap motif pelaku membunuh korban di Pasar Kramatjati.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi

Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi

Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.

Baca Selengkapnya
Terlibat Pembunuhan Berencana, Caleg ini Terancam Hukuman Mati

Terlibat Pembunuhan Berencana, Caleg ini Terancam Hukuman Mati

Jasad korban ditemukan terbungkus selimut oleh seorang pesepeda pada Minggu (25/2) lalu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
2 Perwira Polres Banyuasin Beserta 2 Istrinya Diduga Menganiaya Korban Pelecehan di Palembang

2 Perwira Polres Banyuasin Beserta 2 Istrinya Diduga Menganiaya Korban Pelecehan di Palembang

Korban seorang diri dikeroyok para terlapor dengan cara menjambak rambut serta mencakar leher dan tangannya.

Baca Selengkapnya
4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman

4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman

Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Satu Korban Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama Alami Pendarahan Otak

Satu Korban Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama Alami Pendarahan Otak

Korban yang mengalami luka serius itu merupakan sopir mobil pikap.

Baca Selengkapnya
Keji! Santri di Parepare Dianiaya Guru, Bagian Punggungnya Disetrika

Keji! Santri di Parepare Dianiaya Guru, Bagian Punggungnya Disetrika

Korban yang berusia 13 tahun sedang menjalani perawatan. Kasus terungkap setelah orang tua korban membuat laporan.

Baca Selengkapnya
Korban Kecelakaan Odong-Odong di Batang Meninggal Dunia, Sopir Truk Jadi Tersangka

Korban Kecelakaan Odong-Odong di Batang Meninggal Dunia, Sopir Truk Jadi Tersangka

Buntut tabrak odong-odong hingga satu orang meninggal, sopir truk warga Purwakarta ditetapkan tersangka.

Baca Selengkapnya
Tampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama

Tampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama

Kedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.

Baca Selengkapnya