Tersetrum Saat Nyalakan Pompa Kolam, Sucipto Ditemukan Tewas Mengapung

Merdeka.com - Bermaksud menyalakan mesin pompa air, Sucipto (34) malah tersetrum dan tenggelam di kolam ikan milik bosnya di Desa Triwikaton, Kecamatan Tugumulyo, Musi Rawas, Sumatera Selatan. Mayat korban ditemukan sudah mengapung sehari usai kejadian, Senin (20/7).

Peristiwa itu terjadi saat korban mencolokkan kabel pompa air kolam, Minggu (19/7) malam. Diduga tangannya basah, korban tersetrum dan terjatuh ke kolam.

Saksi, Parsidi (46) sempat mencari-cari korban karena tidak ada di tempat. Dia bermaksud mengantarkan makanan kepada korban yang baru dua pekan bekerja di kolamnya.

Saat hendak memberi makan ikan pagi tadi, Parsidi menemukan korban sudah mengapung di kolam dengan kondisi tangan memegang kabel listrik pompa air. Beberapa tubuh korban sudah nampak gosong akibat tersengat listrik.

Kapolsek Tugumulyo Iptu M Dadang Rusnandar mengungkapkan, korban diduga kuat tewas karena kesetrum. Hal ini dilihat dari hasil olah TKP dengan ditemukannya kabel listrik pompa yang masih dipegangnya.

"Tidak ada tanda kekerasan, hanya bekas sengatan listrik. Dugaannya murni karena kesetrum," ungkap Dadang, Senin (20/7).

Setelah sempat diperiksa secara medis di puskesmas, jenazah korban dibawa ke rumah duka di Desa Pilla, Kecamatan Warkuk Ranau, Ogan Komering Ulu Selatan, untuk dimakamkan. Keluarga tidak melanjutkan kasus ini ke laporan tindak pidana.

"Keluarga mengikhlaskan kejadian ini murni kecelakaan dan kasusnya tidak diproses lagi," pungkasnya.