Terpisah 37 Tahun Dikira Sudah Meninggal, Pertemuan Ibu dan Anak Mengundang Haru
Merdeka.com - Suminah (81) tidak pernah menyangka bisa kembali bertemu dengan putrinya, Hernik Martika alias Sudarmi (65). Mereka telah terpisah 37 tahun, sejak kepergian Sudarmi meninggalkan rumah untuk mencari pekerjaan.
Bahkan Suminah dan keluarga di Kota Malang menganggap anak perempuannya itu sudah meninggal dunia. Apalagi Sudarmi sejak meninggalkan rumah pada 1986 tanpa memberikan jejak dan kabar.
Pertemuan keduanya di Mapolresta Malang Kota begitu mengharukan dan penuh linangan air mata. Suminah yang tanpa ragu langsung memeluk erat dan menciumi sang anak.
"Nang endi ae nduk awakmu? (Ke mana saja kamu nak?)" ucap Sumina berlinang air mata, Rabu (15/3).
Saking gembiranya, Suminah yang didampingi keluarga dan relawan tidak dapat menahan kebahagiaannya. Ia nyaris pingsan merasakan 'kejutan' di depan matanya itu.
Sudarmi tiba di Malang didampingi oleh Aipda Catur Indra Irawan, seorang Bhabinkamtibmas di Kecamatan Soe, Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur (NTT). Ia mengaku menemukan Sudarmi di Kawasan Taman Soe sekitar dua pekan lalu.
"Kami menemukan ibu Sudarmi di Taman Soe dalam kondisi tidak stabil secara fisik maupun mental," tegas Aipda Catur.
Saat ditemukan kondisinya memprihatinkan tanpa tempat tinggal dan hanya dengan beberapa potong baju. Ia setiap hari tidur di depan pertokoan.
Sudarmi saat itu dievakuasi ke posko yang didirikan oleh komunitas warga Jawa di Kecamatan Soe dan mendapatkan pemulihan. Secara bersamaan dilakukan pendampingan hingga diperoleh data pribadi dan asal-usulnya.
"Kami butuh waktu untuk proses pemulihan hingga kami mendapat identitasnya yang ternyata warga Kota Malang," tambahnya.
Setelah didapatkan identitasnya bernama Sudarmi berikut asal-usulnya, Aipda Catur yang bertugas di Polres Timor Tengah Selatan bersama Kerukukunan Sosial Keluarga Jawa menghubungi Bhabinkamtibmas Polsek Kedung Kandang, Polresta Malang Kota.
Seperti gayung bersambut, Bhabinkamtibmas Polsek Kedung Kandang melakukan pencarian hingga menemukan keluarga Sudarmi di Kota Malang. Bermodalkan sejumlah keterangan dari Sudarmi, akhirnya ditemukan petunjuk lokasi keluarganya yakni Jl. Bayam Dalam, Kelurahan Bumiayu, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.
Selanjutnya atas kerjasama Polresta Malang Kota, Polres Timor Tengah Selatan, Kontak Kerukukunan Sosial Keluarga Jawa ( K2S ), Komunitas Arema NTT berusaha memulangkan Sudarmi kepada keluarganya. Polresta Malang Kota memfasilitasi pemulangan Sudarmi ke Kota Malang.
"Ini kekuatan silaturahmi yang dapat menemukan seorang anak yang menghilang sejak usia 17 tahun dan tidak ada komunikasi sama sekali dengan keluarga," ungkap Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto.
Kini Sudarmi dan keluarga telah berkumpul kembali bersama dengan keluarganya. Keluarga mengaku selama ini telah mencari ke sana-sini namun tidak pernah mendapatkan kabar.
"Kami merasa bersyukur bisa berkumpul kembali sejak tahun 1986 terpisahkan, yang dari tahun ke tahun tidak pernah berhasil menemukannya,' ucap adik Sudarmi.
Sudarmi mengadu nasib ke Malaysia, sebelum kemudian dinikahi pria asal NTT dan diboyong ke kampung halaman suaminya. Tetapi kemudian pernikahan mereka berakhir dengan perceraian.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ibu dan Dua Anaknya Meninggal dalam Posisi Berpelukan akibat Kebakaran Rumah di Aceh Tamiang
Seorang ibu rumah tangga bernama Dewi (37) dan dua anaknya meninggal dunia saat rumah yang mereka tempati di Gampong Sungai Kuruk III, Seruway, Aceh Tamiang.
Baca SelengkapnyaSadis! Ayah di Muara Baru Banting Anak hingga Tewas, Pelaku Dikenal Tempramen dan Pecandu Narkoba
Bocah di Muara Baru, Jakarta Utara tewas dibanting sang ayah Usmanto (43).
Baca SelengkapnyaIstri Dilecehkan, Pria di Semarang Tikami Kakak Ipar
Adi Hermawan (25) gelap mata setelah mendapatkan kabar istrinya dilecehkan. Dia pulang ke rumah dan menikami pelaku yang masih ada hubungan saudara dengannya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kejinya Suami di Malang, Istri Dimutilasi Lalu Dimasukkan ke Ember & Diletakkan Depan Pintu Rumah
Jimmy dalam setahun terakhir tinggal sendirian setelah ditinggalkan istrinya. Sepanjang itu juga jarang bersosialisasi dengan tetangga sekitar rumah.
Baca SelengkapnyaPria ini Tiga Tahun Bekerja di Jepang Baru Bisa Mudik, Sampai Rumah Anaknya Bengong Diajak Salim
Tak terkira, sang putri justru nampak tertegun saat melihat sang ayah kembali.
Baca SelengkapnyaDuka Warga Pesisir Padang Pariaman, Rumahnya Hancur Dihantam Abrasi Bertahun-Tahun
Tingginya gelombang dan naiknya permukaan laut merusak rumah warga
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter
Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca SelengkapnyaBenar-Benar Durhaka, Ini Tampang Anak Tega Bunuh Ibunya Sendiri di Medan Lalu Dikuburkan di Belakang Rumah
Wen Pratama (33), warga Kota Medan, Sumatera Utara ditangkap polisi usai tega membunuh ibu kandungnya sendiri.
Baca SelengkapnyaDatangi Makam Ibu yang Terdampak Banjir, Aksi Perempuan Ini Curhat Kesepian Jalani Sahur Sendiri Tuai Haru
Kehilangan orang terkasih merupakan kondisi berat yang tak mudah untuk dilalui.
Baca Selengkapnya