Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Terpapar Radikal, 2.000 Anak Tercatat BNPT sudah Berangkat Ke Irak dan Suriah

Terpapar Radikal, 2.000 Anak Tercatat BNPT sudah Berangkat Ke Irak dan Suriah Kepala BNPT Boy Rafli Amar. ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Boy Rafli Amar menyebut telah ada kurang lebih sekitar 2.000 anak Indonesia yang telah berangkat ke Irak dan Suriah, akibat terpapar paham radikalisme.

"Karena propaganda melalui sosial media ada lebih dari 2000 anak bangsa kita berangkat ke Irak dan Suriah untuk sebuah tujuannya (yang) bukan seharusnya diambil oleh kita sebagai bangsa Indonesia," kata Boy, di Jakarta, Senin (20/6).

Bahkan, Boy mengungkap akibat paham radikal sejumlah anak yang dijadikan korban terpapar paham tersebut turut melakukan upaya aksi teror baik, seperti melakukan bom bunuh diri.

"Fenomena anak bangsa menjadi pelaku bom bunuh diri adalah sebuah kondisi yang sangat tidak menguntungkan tentu sesuatu yang sangat merugikan anak bangsa," ucapnya.

Selain itu salah satu yang menjadi perhatian Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) terkait telah terdeteksinya sebanyak 650 konten bermuatan unsur-unsur bertentangan dengan Pancasila sepanjang 2021.

"Sepanjang Januari hingga Desember 2021, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mendeteksi 650 konten propaganda yang mengandung pesan anti NKRI, anti Pancasila, intoleransi, takfiri," sebut Boy dalam keterangan tertulisnya, Senin (20/6).

Data itu merupakan fenomena radikalisme nilai-nilai kekerasan bertransformasi dari cara tradisional menjadi modern. Dimana kelompok teror kini sudah tidak ragu menunjukkan eksistensinya melalui media sosial.

"Mereka yang dulu bergerak dengan senyap, sekarang justru memanfaatkan kemajuan teknologi untuk secara gamblang melakukan propaganda nilai dan/atau ideologi, perekrutan, hingga penggalangan dana," tuturnya.

Bahkan, Boy menyebut juga jika konten- konten itu juga memuat beragam upaya pencarian dana dan pelatihan yang dilakukan kelompok-kelompok radikal dengan menggunakan ideologi khilafah.

Adapun sejauh ini, BNPT telah mencatat ada beberapa organisasi keagamaan yang mengusung ideologi khalifah dan telah dilarang oleh pemerintah, seperti Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), Front Pembela Islam (FPI) dan yang belakangan ini ramai dibicarakan adalah Khilafatul Muslimin (KM).

"Strategi gerakan yang dilakukan oleh kelompok KM adalah pengkaderan, pengenalan paham khilafah, dan pengambilalihan kekuasaan dari pemerintahan yang sah," sebutnya.

Oleh sebab itu pihaknya akan melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk melakukan upaya mitigasi penyebaran paham radikal.

"Kita harus protect, meningkatkan imunitas bangsa kita dari semangat ideologi-ideologi yang menghalalkan kekerasan ideologi-ideologi yang bertentangan dengan nilai-nilai agama, ideologi ideologi yang bertentangan dengan kemanusiaan," ucapnya.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Di Tengah Guyuran Hujan Deras dan Basah Kuyup, Momen Komandan Brimob Beri Pesan Penting Kepada Tamtama dan Bintara
Di Tengah Guyuran Hujan Deras dan Basah Kuyup, Momen Komandan Brimob Beri Pesan Penting Kepada Tamtama dan Bintara

Kendati diguyur hujan deras, komandan hingga deretan anggota Brimob tak bergeming dan tetap berdiri tegak.

Baca Selengkapnya
Pangkostrad Langsung Bereaksi Anak Buahnya Tertembak di Papua: Kamu Sudah Teruji!
Pangkostrad Langsung Bereaksi Anak Buahnya Tertembak di Papua: Kamu Sudah Teruji!

Pangkostrad Langsung Bereaksi Anak Buahnya Tertembak di Papua: Kamu Sudah Teruji!

Baca Selengkapnya
Perjalanan Hidup Anak Pemulung Hingga Punya 47 Cabang Kedai Cokelat, Gagal Berkali-kali tapi Tak Pernah Menyerah
Perjalanan Hidup Anak Pemulung Hingga Punya 47 Cabang Kedai Cokelat, Gagal Berkali-kali tapi Tak Pernah Menyerah

Irham memulai perjalanan karirnya saat masih kuliah. Saat itu dia senang mempelajari ilmu yang berkaitan dengan pengembangan diri.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ibu dan Anak di Jakarta Selatan Ditemukan Meninggal Dalam Rumah, Kondisi Mengenaskan
Ibu dan Anak di Jakarta Selatan Ditemukan Meninggal Dalam Rumah, Kondisi Mengenaskan

Penemuan kedua jenazah ini bermula ketika pembantu mengetuk pintu namun tidak ada jawaban dari kedua korban.

Baca Selengkapnya
Peristiwa Aneh Sebelum Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi
Peristiwa Aneh Sebelum Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi

Bocah tak berdosa itu tewas di tangan ibu kandungnya yang berinisial SNF (26) pada Kamis (7/3) pagi.

Baca Selengkapnya
Pria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati
Pria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati

Pria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati

Baca Selengkapnya
Anak Buah Pukuli Wartawan karena Pemberitaan, Komandan TNI AL Dicopot
Anak Buah Pukuli Wartawan karena Pemberitaan, Komandan TNI AL Dicopot

TNI-AL bertanggung jawab untuk melakukan proses pengobatan terhadap korban.

Baca Selengkapnya
Ayahnya Berpangkat Rendah di TNI, Empat Anak ini Justru Raih Jabatan Tertinggi Hingga Bintang 4 di Pundak
Ayahnya Berpangkat Rendah di TNI, Empat Anak ini Justru Raih Jabatan Tertinggi Hingga Bintang 4 di Pundak

Sang putra melesat berbintang empat, ayahnya justru hanya berpangkat rendah.

Baca Selengkapnya
Kenali 4 Hal yang Harus Diperhatikan Orangtua saat Anak Sakit
Kenali 4 Hal yang Harus Diperhatikan Orangtua saat Anak Sakit

Pada saat anak sedang sakit, orangtua biasanya akan mengalami sejumlah kebingungan. Penting bagi orangtua untuk memerhatikan sejumlah hal.

Baca Selengkapnya