Merdeka.com - Seorang pria setengah baya di Deli Serdang, Sumut, gelap mata melihat rumah kekasihnya kerap didatangi laki-laki lain. Dia mengamuk dan memukul wajah perempuan itu dengan martil.

Pria bernama Ngiani Purba alias Ucok (55), warga Dusun I, Desa Kuala, Sibolangit itu, kini mendekam di dalam tahanan Polsek Pancur Batu.

"Tersangka kita amankan pada Selasa (20/8) malam," kata Kapolsek Pancur Batu, Faidir Chaniago, Kamis (22/8).

Ucok disangka telah menganiaya kekasihnya, Inawati Br Ketaren (42), warga Jalan Karet IV, Perumnas Simalingkar A, Pancur Batu, Deli Serdang. Wajah perempuan itu dia pukul dengan martil hingga terluka di bagian wajah dan hidung.

Penganiayaan itu berawal dari kecemburuan Ucok melihat rumah sang kekasih sering dikunjungi pria lain. Puncaknya pada Selasa (4/6) sekitar pukul 01.00 Wib, dia naik pitam saat kembali melihat seorang pria masuk ke kediaman perempuan itu.

Ucok diam-diam merusak pintu belakang rumah Inawati. Begitu masuk, dia mencari Inawati dan langsung berulang kali memukulnya dengan martil.

"Tersangka memukul wajah korban dengan martil sambil mengatakan, 'Kubunuh kau, lebih baik kau mati'," jelas Faidir.

Setelah melakukan penganiayaan, Ucok kemudian pergi meninggalkan Inawati. Dia juga meninggalkan barang bukti martil di rumah korban.

Akibat penganiayaan itu, Inawati mengalami luka di hidung dan wajah. Dia kemudian membuat pengaduan ke Polsek Pancur Batu dengan bukti laporan nomor: LP/170/VI/2019/Restabes Mdn/Sek Pc Batu.

Laporan itu kemudian ditindaklanjuti polisi denga melakukan penyelidikan. Setelah 2 bulan berlalu, mereka akhirnya menangkap Ucok untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Saat diinterogasi petugas, Ucok mengaku telah menganiaya Inawati. Pria yang sehari-harinya bekerja sebagai buruh bangunan ini mengaku perbuatan itu dipicu cemburu.