Tekan Angka Kematian Covid-19, Jokowi Mau Semua Faskes Penuhi Standar Kemenkes
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan, Wakil Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Luhut Pandjaitan dan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto sudah memerintah agar seluruh fasilitas rumah sakit mengacu pada standar Kemenkes. Faskes tersebut mulai dari ruangan ICU, isolasi hingga wisma karantina.
"Saya tadi malam mendapatkan laporan dari wakil ketua komite dan juga dari Menkes, bahwa standar untuk pengobatan semuanya sudah diperintahkan untuk mengacu pada standar yang diberikan oleh Kemenkes, baik itu di ICU, di ruang isolasi, maupun di wisma karantina," kata Jokowi saat memberikan arahan saat rapat terbatas terkait Laporan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional melalui siaran telekonferensi, Senin (28/9).
Jokowi mengatakan, hal tersebut harus diutamakan. Sebab bertujuan untuk menurunkan angka kematian dan menambah pasien sembuh dari Covid-19.
"Ini penting sekali sehingga kita harapkan nanti angka kematian akan semakin menurun, kemudian angka kesembuhan akan semakin lebih baik lagi," jelas Jokowi.
Angka Kematian dan Kesembuhan di Bawah Dunia
Sebelumnya, Jokowi membeberkan angka angka kematian di Indonesia menurun. Semula 4,33 persen kini menjadi 3,77 persen.
"Meskipun kalau kematian dunia kita masih sedikit lebih tinggi, karena rata-rata kematian dunia mencapai 3,01 persen. Ini menjadi tugas kita bersama untuk menekan lagi rata-rata kematian kita bisa terus menurun," ungkap Jokowi.
Sementara itu, angka kesembuhan di Indonesia lebih rendah dibandingkan dunia. Yaitu 73,76 persen, sementara angka kesembuhan di dunia 73,85 persen.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaPemerintah telah mengirimkan alat-alat laboratorium di Puskesmas untuk mengatasi penyakit-penyakit tersebut.
Baca SelengkapnyaUntuk menjadi negara maju tak cuma mengedepankan kecerdasan sumber daya manusianya saja.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaTujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta pembantunya harus teliti menjaga kondisi dalam negeri.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta pihak yang menemukan kecurangan untuk melaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Baca SelengkapnyaJokowi melantik anggota Komisi Kejaksaan periode 2024-2028 di Istana Negara, Rabu (21/2/2024).
Baca Selengkapnya