Tarif Angkot di Medan Naik 30 Persen, Organda: Kami Cari Makan Bukan Cari Kaya
Merdeka.com - Tarif angkutan kota (angkot) di Kota Medan mengalami kenaikan sebesar 30 persen pascakenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Kesepakatan kenaikan tarif itu diberlakukan oleh Organisasi Angkutan Darat (Organda) untuk menyesuaikan harga BBM.
"Dengan naiknya harga Pertalite sebesar 30 persen. Maka mulai hari ini tarif ongkos angkot di Kota Medan juga akan naik 30 persen. Kalau harus menunggu penyesuaian tarif dari pemerintah enggak bisa kami beroperasi dengan harga BBM itu," kata Ketua Organda Medan, Mont Gomery Munthe, Senin (5/9).
Kenaikan tarif angkot yang sebelumnya Rp5.500 menjadi Rp6.500 per estafet. Gomery menilai kenaikan tarif angkot sebesar 30 persen itu telah sesuai.
"Kalau diterapkan begitu (30 persen), pas kami anggap dan ideal. Kalau harga BBM naik semua berpengaruh. Tapi kami para sopir harus tetap beroperasi untuk mencari nafkah," ucapnya.
Lanjut Gomery, pihaknya terpaksa harus menaikkan tarif ongkos angkot di Kota Medan. Pasalnya, kenaikan harga BBM telah mengerek naik seluruh biaya kehidupan.
"Kalau tidak naik tarif, jelas tidak akan tertutup biaya operasional. Pasti merugi semua sopir-sopir," ujarnya.
Gomery berharap masyarakat memahami kondisi para sopir dengan penyesuaian tarif angkot yang naik 30 persen.
"Dari penyesuaian tarif angkot kami belum ada dipanggil pemerintah bahas soal ini. Kami harap pemerintah mengerti karena kalau ditunggu penyesuaian tarif disahkan. Itu kapan? Sementara BBM sudah naik. Enggak mungkin angkot-angkotnya berhenti beroperasi sampai penyesuaian tarifnya disahkan," jelasnya.
Gomery menegaskan penyesuaian tarif yang diberlakukan Organda Kota Medan tak bermaksud mencari keuntungan dari kenaikan harga BBM.
"Kami itu cari makan. Bukan cari kaya. Kalau kenaikan tarif ini dikomplain juga, ya kami enggak mengerti lagi. Apalagi naiknya tarif kami sesuaikan dengan besaran naiknya harga BBM. berimbang dan tidak ada penambahan pendapatan. Sementara walaupun pendapatan tidak naik, biaya kebutuhan hidup justru semakin tinggi," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menhub Budi Larang Maskapai Naikkan Tarif Lewati Batas Atas di Musim Mudik
Kemenhub telah mensosialisasikan aturan harga batas atas ke seluruh operator jasa angkutan umum.
Baca SelengkapnyaHarga Pangan di Jakarta Naik, Ternyata Ini Penyebabnya
Ada beberapa harga komoditas bahan pangan yang mengalami kenaikan antara lain, beras, telur ayam, daging ayam, dan gula pasir.
Baca SelengkapnyaKunjungi Pedagang Pasar Angso Duo Jambi, Anies Janji Bereskan Harga Sembako Jika jadi Presiden
Anies menilai sejumlah komoditas bahan pokok memang meningkatkan. Dampaknya, pendapatan atau omzet pedagang turun.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah Bantah Kenaikan Harga dan Kelangkaan Beras Akibat Program Bansos Pangan, Begini Penjelasannya
Pemerintah membantah kenaikan harga dan kelangkaan beras karena program bansos pangan yang aktif dibagikan belakangan ini.
Baca SelengkapnyaFOTO: Harga Beras Melesat Dalam Waktu Sepekan Membuat Penggilingan Padi di Bogor Naikkan Tarif Rp 2000
Kenaikan ini dipengaruhi oleh pasokan gabah dari petani terbatas akibat panen padi di tingkat petani menurun.
Baca Selengkapnya10 Negara dengan Harga BBM Termahal di Dunia
Setiap negara memiliki tingkat kemahalan bahan bakarnya. Berikut adalah daftar 10 negara dengan harga bahan bakar termahal.
Baca SelengkapnyaBadan Pangan Sebut Harga Beras Bakal Turun di Saat Ramadan, Ini Alasannya
Kepala Bapanas menyebut harga beras saat Ramadan akan turun.
Baca SelengkapnyaHarga Tiket Pesawat Mahal, Menhub: Tak Ada Maskapai Langgar Tarif Batas Atas
Menhub sepakat jika harga tiket angkutan udara wajib terus dipantau agar tidak melebihi ketentuan Tarif Batas Atas (TBA) yang ditetapkan Kemenhub.
Baca SelengkapnyaSatgas Pangan Polri Beberkan Penyebab Harga Telur dan Daging Masih Tinggi Jelang Lebaran
Harga tinggi telur dan daging itu ditemukan Satgas Pangan Polri mengecek ketersediaan stok pangan di sejumlah pasar tradisional.
Baca Selengkapnya