Target poin terlalu tinggi, ribuan driver Go-CAR Solo mogok kerja
Merdeka.com - Akibat kebijakan baru yang tak menguntungkan, ribuan pengemudi taksi online GoCar di Solo dan sekitarnya melakukan mogok kerja. Mereka off bid atau tidak menarik penumpang selama lima hari, terhitung mulai Rabu (7/3) hingga hari Minggu (11/3) mendatang.
Informasi dihimpun dari sejumlah driver yang tak mau disebutkan identitasnya mengaku, kebijakan pengelola GOJEK yang menaikkan target poin dari 12 sehari menjadi 16 poin per hari dinilai sangat tidak adil. Lebih parah lagi, pengelola juga menurunkan besaran bonus dari Rp 300 ribu menjadi Rp 250 ribu.
"Kami terpaksa melakukan aksi ini, karena pengelola belum juga merespons aspirasi dari para driver. Target poin tersebut sangat berat terpenuhi," katanya, Kamis (8/3).
Menurutnya, para driver sudah terbebani dengan target 12 poin yang dibebankan sebelumnya. Saat ini target tersebut justru dinaikkan menjadi 16 poin. Ia mengaku, selama ini para driver sudah menyampaikan petisi.
Namun ia menyayangkan tidak semua driver memberikan dukungan. Sehingga, petisi tersebut menjadi sia-sia. Sehingga, para driver Gocar sepakat untuk melakukan aksi mogok narik atau off bid selama lima hari.
"Dengan aksi ini kami harap pengelola memberikan respons atas aspirasi dari driver Soloraya," tandasnya.
Aksi tersebut, lanjut dia, untuk menunjukkan bahwa para driver menolak kebijakan dan berharap agar poin dikembalikan seperti semula yakni 12 poin saja.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Grab Indonesia berjanji bakal melakukan langkah-langkah koreksi internal berupa peningkatan, perubahan dan perbaikan layanan konsumen
Baca SelengkapnyaGojek memiliki argumen sendiri yang meyakini pengemudi ojol bukan pekerja waktu tertentu (PKWT)
Baca SelengkapnyaPenerapan one way begitu lama karena jumlah kendaraan menuju Jakarta ditaksir mencapai 50 ribu unit.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Seorang driver taksi online kaget dengan kedermawanan penumpangnya yang memberikan uang kepada siapa saja orang yang membutuhkan di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaDriver ojol mengeluhkan sistem mitra dengan aplikator yang dinilai banyak merugikan
Baca SelengkapnyaDalam perjalanannya, dia beberapa kali berhenti untuk beristirahat di posko partai koalisi pasangan AMIN.
Baca SelengkapnyaKendaraan yang telah melintas di jalur Puncak, data Kamis (9/5) kemarin menunjukan angka 16.000 kendaraan.
Baca SelengkapnyaSeorang legenda hidup Gojek membeberkan cara ia mendapatkan orderan saat belum ada aplikasi Gojek.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut jalan tol tersebut memiliki total panjang 14,8 kilometer dengan total investasi sebesar Rp4 triliun.
Baca Selengkapnya