Tanpa kantongi pasport, dua WN Australia nekat daki Gunung Agung
Merdeka.com - Setelah sebelumnya seorang turis asal Rusia berhasil merekam kawah Gunung Agung. Kini giliran dua pria asal Australia lolos dari pengawasan petugas hingga berhasil nekad mendaki gunung setinggi 3142 meter dari permukaan laut di Karangasem, Bali.
Kapolres Karangasem, AKBP I Wayan Gede Ardana dalam mengatakan, dalam pemeriksaan kedua turis tersebut tidak membawa 'pasport' identitas diri sebagai warga negara asing di Indonesia. Keduanya diketahui bernama Ricky Tonacia (34) dan Jack Dennaro (26).
"Benar ada dua orang lagi dari Australia yang nekat naik Gunung Agung hari ini," katanya, Kamis (4/1).
Dari keterangan terhadap dua turis nekat ini, mereka berangkat dari Canggu Kuta, di Villa Rinaya sekitar pukul 20.00 WITA semalam, Rabu (3/1). Mereka diantar sopir bernama I Gusti Gede Putu Merta dan I Gusti Putu Ngurah Bagus Pradnyana dengan menggunakan kendaraan APV warna Silver DK 1681 OS.
"Kedua sopir ini tidak mengetahui tujuan awal kedua turis itu minta diantar ke Besakih," terangnya.
Di pelataran parkiran bawah area Pura Besakih, mereka tiba sekitar pukul 23.00 WITA. Sempat kedua turis ini ditanya tujuan malam-malam ke Besakih, tetapi dijawab bahwa salah jalur dan minta diantar ke jalur sesuai petunjuk yang diarahkan oleh kedua turis asal negeri Kangguru ini.
Sampai ditujuan, sopir tidak mau melanjutkan lantaran ada tanda larangan masuk. Diketahui saat itu jalur menuju ke pendakian. "Kedua turis ini sempat diingatkan namun tetap nekat dan meminta dirinya dijemput pagi hari pukul 10.00 WITA. Saat itu diketahui sekitar pukul 01.00 dini hari," jelas Gede.
Dari proses tersebut bisa dikatakan kedua turis ini sudah pernah mendaki Gunung yang di sucikan di Bali ini sebelu terjadinya erupsi. Keduanya diamankan saat sopir menjemput ditempat semula menurunkan kedua turis nekat tersebut pagi tadi sekitar pukul 10.00 WITA. Itu setelah sopir menemui pihak Pasebaya yang bertugas di areal menuju jalurn pintu masuk pendakian.
Tidak berselang lama, kedua bule Ausie ini terlihat berjalan masih mengenakan masker sambil menjinjing tas rangsel. Bersama dengan sopir yang menjemput, keduanya digiring ke Pos Polisi Besakih. Dari keterangan kedua wisatawan tersebut mengaku nekat lantaran penasaran dengan kondisi Gunung Agung saat ini.
"Mereka sudah kami minta buat surat pernyataan bahwa tidak akan melakukan perbuatan itu lagi. Dan sekarang mereka sudah kembali ke Kuta, Badung," pungkasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Turis Asing Masuk Bali Bakal Dipungut Rp150.000 Mulai 14 Februari, Ternyata Dananya untuk Ini
Pungutan sebesar Rp150.000 bagi wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Bali akan digunakan utamanya untuk menangani permasalahan sampah.
Baca SelengkapnyaKalahkan Thailand dan Indonesia, Negara Ini Jadi Paling Populer di Asia Tenggara
Sepanjang tahun 2023 jumlah turis asing yang datang ke negara ini mencapai 29 juta kunjungan.
Baca Selengkapnya5,3 Juta WNA Kunjungi Bali Sepanjang 2023 dan 337 Dideportasi
Terdapat 340 orang yang diberi tindakan administratif oleh imigrasi Bali. Di mana 337 orang dideportasi
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
WN Australia Hilang saat Berselancar di Perairan Grajagan Banyuwangi
WN Australia Hilang saat Berselancar di Perairan Grajagan Banyuwangi
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Temui Panglima Angkatan Bersenjata Australia, Sosoknya Tak Sembarangan Pernah Terlibat Perang "Timor-Timur"
Panglima TNI bertemu Panglima AB Australia. Ternyata pernah terlibat di perang "Timor-Timur". Simak informasinya.
Baca SelengkapnyaPeselancar Asal Australia Ditemukan Tewas di Perairan Grajagan Banyuwangi
Korban berhasil dievakuasi oleh tim SAR gabungan sekitar pukul 08.46 Wib
Baca SelengkapnyaTuris Asing Masuk Indonesia 11,6 Juta di Tahun 2023, Masih di Bawah Pra Pandemi
Jumlah kunjungan wisman meningkat hampir dua kali lipat dibandingkan tahun 2022.
Baca SelengkapnyaTuris Asal Argentina dan Ceko Diusir dari Bali Karena Jadi Instruktur Yoga
Sejak Januari hingga saat ini sudah ada enam orang yang diusir kembali ke negaranya dan selama 2023 terdapat 17 orang WNA juga sudah dideportasi.
Baca SelengkapnyaTiga Orang Jadi Tersangka Usai Ketahuan Gelar Nobar Ilegal di Bali, Salah Satunya Warga Negara Asing
Penetapan tersangka setelah kelompok kerja penindakan DJKI Kemenkum HAM bersama dengan Korwas dan pihak ahli hak cipta melakukan gelar perkara.
Baca Selengkapnya