Tanggapan Anies usai MA Tolak Judicial Review Soal Aturan Rusun
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyambut baik ditolaknya judicial review atau peninjauan kembali oleh Mahkamah Agung (MA), terkait penerbitan Peraturan Gubernur Nomor 132 Tahun 2018 tentang Pembinaan Pengelolaan Rusun Milik. Anies meminta aturan tersebut segera dijalankan.
"Saya mengapresiasi MA. Bahwa MA mengambil sebuah keputusan yang didasarkan pada prinsip keadilan," ucap Anies di Kepulauan Seribu, Jumat (22/3).
Anies mengatakan bahwa Peraturan Gubernur Nomor 132 Tahun 2018 dibuat untuk memenuhi prinsip-prinsip dasar pengelolaan yang berkeadilan. Tujuannya pun jelas untuk menjadikan rumah susun sebagai ekosistem hidup yang nyaman dan berkeadilan.
"Aturan yang kita buat itu. Nah kemarin sempat digugat di MA dan gugatannya ditolak. Artinya apa yang kita putuskan itu benar menurut konstitusi dan juga sesuai dengan prinsip keadilan yang selama ini kita dorong," papar dia.
Anies meminta semua pihak untuk melaksanakan Pergub 132/2018 secara lengkap, konsisten, tuntas. Anies tak segan memberikan sanksi apabila masih ada yang abai.
"Saya mengapresiasi keputusan MA, dan saya minta kepada semuanya laksanakan dengan tertib. Jika tidak dilaksanakan maka sanksi-sanski yang sudah tersedia akan kita terapkan," tandas dia.
Sebelumnya, notaris Sutrisno Tampubolon menggugat penerbitan Peraturan Gubernur Nomor 132 Tahun 2018 tentang Pembinaan Pengelolaan Rusun Milik. Penggugat menganggap seharusnya PP dikeluarkan terlebih dahulu dibandingkan Permen PUPR Nomor 23 Tahun 2018 dan Pergub Nomor 132 Tahun 2018. Lanjut dia, penertiban Pergub Nomor 132 Tahun 2018 mengacu pada PP Nomor 4 Tahun 1988 tentang Rumah Susun dan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2011 tentang Rumah Susun serta Permen PUPR Nomor 23 Tahun 2018. Gugatan dilayangkan ke Mahkamah Agung (MA). Belakangan gugatan tersebut ditolak.
Reporter: Ady Anugrahadi
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Reaksi Anies Baswedan Tahu Dipolisikan Gara-Gara Akronim AMIN
Anies menyerahkan penanganan kasus dugaan penistaan agama tersebut kepada aparat penegak hukum.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan Ungkap Alasannya Teguh Usung Perubahan
Anies juga menginginkan agar demokrasi tetap terjaga dengan baik.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan Buka Peluang Gugat Hasil Pemilu 2024 ke Mahkamah Konstitusi
Terkait wacana hak angket, Anies menyerahkan kepada NasDem, PKS dan PKB.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anies Minta Cak Imin Ucapkan 'Saya Terus di Jalan Perubahan'
Cak Imin ini pun diajak oleh mantan Gubernur DKI Jakarta untuk mengulang kembali ucapannya.
Baca SelengkapnyaDidukung Surya Paloh jika Ingin Maju Pilkada DKI, Ini Jawaban Anies
Anies Baswedan masih menunggu hasil atau putusan Mahkamah Konstitusi (MK) ditanya peluang maju Pilkada DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan: Banyak Aturan Tidak Masuk Akal
Anies Baswedan menilai banyak aturan yang dibuat di Indonesia tidak masuk akal.
Baca SelengkapnyaAnies Jamin Revisi Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja Jika jadi Presiden 2024
Anies Baswedan memastikan bakal merevisi Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja (UU Ciptaker).
Baca SelengkapnyaMantan Jubir Ungkap Fenomena 'Ordal' Anies Baswedan saat Jadi Gubernur DKI
Mantan Juru Bicara Anies-Sandiaga pada Pilkada DKI Jakarta 2017, membeberkan fenomena 'ordal' di masa Gubernur Anies Baswedan
Baca SelengkapnyaAnies Lepas Tim Hukum Gugat Hasil Pemilu 2024: Harapannya Proses di MK Bisa jadi Pelajaran
Anies-Cak Imin melepas Tim Hukum Nasional (THN) untuk menggugat hasil Pemilu 2024 Mahkamah Konstitusi atau MK.
Baca Selengkapnya