Tangerang Berencana Buat Pusat Penanganan Stunting di Rumah Sakit
Merdeka.com - Pemerintah Kota Tangerang, Banten, berencana membuat pusat penanganan stunting yang berlokasi di rumah sakit. Tujuannya agar penanganannya lebih fokus dan mengetahui setiap perkembangannya.
"Kalau perlu kita buatkan pusat penanganan stunting, bisa di RSUD atau di Ar-Rahmah Sari Asih, tolong Dinkes dan Bappeda hal itu dikaji," kata Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah di Tangerang dilansir Antara, Rabu (29/6).
Selain itu, dia juga meminta kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk mengkaji anggaran dalam penanganan stunting di Kota Tangerang.
"Anak-anak stunting itu kan tentunya pasti butuh perhatian dan penanganan khusus ya, karena itu perlu kita bantu, semua perlu kita kasih makan dengan gizi seimbang, makanya harus dikaji anggarannya," kata dia.
Pemkot Tangerang juga mengajak seluruh jajaran untuk terus berkomitmen dalam upaya mengatasi masalah stunting.
"Masalahnya kita tahu kok, masalahnya ada di pola asuh. Karena anak yang baru lahir itu kan polos, mereka dari lahir sampai balita sangat berharap kepada kemampuan orang tuanya. Jadi harus kita berikan pendampingan dan pelatihan agar tidak salah dalam memberikan gizi kepada anak," katanya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang dr Dini Anggraeni mengatakan angka stunting di Kota Tangerang dari tahun ke tahun menunjukkan penurunan.
Menurut dia, pada 2018 angka stunting di Kota Tangerang sebesar 19,1 persen, turun menjadi 15,3 persen pada 2021. Angka ini lebih rendah dibandingkan dengan angka stunting Provinsi Banten sebesar 24,5 persen, bahkan juga lebih rendah dari angka nasional sebesar 24,4 persen.
“Namun, upaya percepatan penurunan stunting masih perlu terus dilakukan oleh Kota Tangerang, khususnya untuk mencapai target nasional yaitu sebesar 14 persen pada tahun 2024. Dengan Rembuk Stunting kita menyatukan persepsi dan membangun komitmen bersama, untuk sama-sama bergerak menyelesaikan kasus kurang gizi kronis pada anak,” katanya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keberhasilan Kabupaten Kampar turunkan angka prevalensi stunting menjadi sorotan
Baca SelengkapnyaKekayaan alam di Cianjur menjadi kunci turunnya kasus stunting.
Baca SelengkapnyaProgram penyuluhan dan penanganan stunting ini merupakan bentuk dukungan terhadap program kerja Pemprov DKI Jakarta terkait dengan penanganan stunting.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pihaknya juga mengapresiasi langkah-langkah Pemkot Semarang dalam upaya pemenuhan kebutuhan sumber pangan.
Baca SelengkapnyaAgus Fatoni berharap dokter kandungan bisa menjadi ujung tombak kepada masyarakat mengenai pentingnya pengetahuan soal stunting.
Baca SelengkapnyaPembagian telur itu dilakukan usai Atikoh berdialog dengan ibu-ibu pengajian dan wanita hamil dari Kecamatan Banguntapan, Bantul.
Baca SelengkapnyaDinkes DIY menekankan pemberian nutrisi pada remaja putri agar tidak melahirkan anak stunting
Baca SelengkapnyaPemkot Bandarlampung sudah memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum (PU) segera memperbaikinya.
Baca SelengkapnyaFatoni menyebut rapat ini sangat penting, dikarenakan untuk menangani hal tersebut diperlukan koordinasi seluruh OPD.
Baca Selengkapnya