Tak siap miliki anak kedua, bayi 3 pekan dibuang ibu kandung sendiri
Merdeka.com - Perbuatan seorang ibu di Desa Danareja, Kecamatan Purwanegara, Kabupaten Banjarnegara, terhadap anak kandungnya sangat sadis. Ia tega membuang anaknya yang berusia tiga pekan ke selokan karena tak siap memiliki anak kedua dan suami tak mempunyai pekerjaan tetap.
Kasus pembuangan bayi oleh ibu kandung ini terendus saat penemuan mayat bayi di selokan irigasi desa Banjengan Kecamatan Mandiraja, Minggu (21/5).
Kepala Kepolisian Purwanegara, M Salim menjelaskan pada awalnya pihaknya menerima informasi peristiwa hilangnya seorang bayi berusia tiga pekan di Desa Danareja Kecamatan Purwanegara, Jumat (19/5). Beragam spekulasi mengiringi hilangnya anak kedua pasangan muda Sarwidi dan Merlin.
"Dari informasi hilangnya bayi itu kami mulai lakukan penyelidikan," kata Salim.
Awalnya, sang ibu yakni Merlin (21) mengaku kepada polisi anaknya hilang diculik. Lantas, keterangannya berubah, anaknya diberikan ke kenalannya di laman pertemanan facebook, Wahyu. Namun setelah dicek, nama Wahyu yang dimaksud tak ada.
Keberadaan bayi hilang itu mulai terkuak pada Minggu (21/5). Ketika seorang petani di Desa Banjengan Kecamatan Mandiraja bernama Sudarjo menemukan sesosok mayat bayi tergelatak di selokan irigasi. Saat itu, Sudarjo hendak membuang batu yang menghambat aliran air ke sawahnya. Seorang saksi di sekitar lokasi penemuan mayat bayi juga mengakui pernah melihat seseorang yang mirip dengan Merlin membawa bayi. Namun, sekembalinya dari lokasi, orang tersebut tak lagi membawa bayi yang digendongnya.
"Pelaku sudah mengakui bahwa ia membuang bayinya sendiri," kata Salim
Pengakuan tersangka kepada penyidik, keluarganya memiliki masalah ekonomi. Sementara, suaminya, hanya seorang penangguran dan kerjaannya hanya memancing di kali. Tersangka mengaku tak siap memiliki anak lagi.
"Anak pertamanya juga baru berusia 1,5 tahun lebih. Problem ekonomi lah yang diakui tersangka tega membuang bayinya ke selokan" pungkas Salim.
Hingga saat ini kepolisian masih belum membuka keterangan resmi apakah tersangka membunuh bayinya sebelum dibuang atau dibuang hidup-hidup.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mayat bayi ditemukan tergeletak di kawasan Banjir Kanal Barat, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaBocah tak berdosa itu tewas di tangan ibu kandungnya yang berinisial SNF (26) pada Kamis (7/3) pagi.
Baca SelengkapnyaKecerdasan bayi bisa mulai dibentuk semenjak masih janin oleh ibu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pembunuh dan Pembuang Bayi di Sungai Jepara Ternyata Ibu Kandung Korban, Ini Alasannya
Baca SelengkapnyaSempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca SelengkapnyaSuami tidak pernah membawa istri berobat karena hanya menganggap mengalami gangguan pikiran sesaat.
Baca SelengkapnyaMengenali gejala tersedak pada bayi sangat penting untuk memberikan tindakan cepat dan tepat guna.
Baca SelengkapnyaKondisi ini biasanya ditandai dengan bentuk perut yang sudah berada di bawah atau di sekitar panggul.
Baca SelengkapnyaMomen Pangkostrad berikan selamat pada anggotanya yang baru saja mendapat kenaikan jabatan.
Baca Selengkapnya