Merdeka.com - Presiden Joko Widodo tadi siang dikabarkan telah melangsungkan pertemuan dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang juga Presiden ke-5. Demikian kabar itu disampaikan Ketua DPP PDIP Achmad Basarah, ketika membuka acara Webinar Kebangsaan Lintas Agama yang digelar PDIP, Rabu (18/8).

"Saya tadi pagi dihubungi Sekretaris Jendral PDIP Pak Hasto Krisyanto untuk dapat mewakili Ibu Ketua Umum yang sedianya akan membuka acara webinar ini. Tetapi tadi pagi mendapat konfirmasi diundang Pak Jokowi untuk bertemu pada siang hari ini," kata Basarah ketika berikan sambutan.

Sehingga kehadiran Basarah dalam acara ini untuk menggantikan Megawati untuk sejatinya sesuai jadwal akan membuka webinar tersebut. Namun batal hadir karena bertemu Jokowi.

"Beliau mewakilkan dan mengamanatkan kepada saya untuk membuka secara resmi webinar pada siang hari ini," tuturnya.

Walaupun demikian, Basarah dalam sambutanya tidak menjelaskan secara jelas terkait lokasi pertemuan antara Megawati dan Jokowi. Dia hanya menyampaikan salam dan ucapan terimakasih Megawati kepada peserta webinar tersebut.

"Ibu Ketum menyampaikan salam hormat kepada para hadirin, khususnya narsum yang telah menyediakan diri untuk hadir dalam webinar kali ini dan juga seluruh peserta," ucapnya.

Sementara dikonfirmasi secara terpisah, Kepala Biro Pers Media dan Informasi Sekretariat Presiden, Bey Machmudin membenarkan pada siang tadi telah berlangsung pertemuan antara Jokowi dan Megawati selaku Ketua Dewan Pengarah Badan Ideologi dan Pembinaan Pancasila (BPIP) bersama 68 paskibraka.

"Bertemu diacara Paskibraka, bertemu 68 paskibraka. Bu Mega sebagai Ketua Dewan Pengarah BPIP," kata Bey saat dikonfirmasi merdeka.com.

Sedangkan, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono ketika dikonfirmasi merdeka.com menyebut bahwa agenda itu merupakan acara atas purna bakti tugasnya para paskibraka yang telah melangsungkan Upacara Detik-Detik Proklamasi Kemerdekan pada HUT ke 76 RI dan menjadikan mereka sebagai Duta Pancasila.

"Itu acara purna paskibra sebagai duta Pancasila. Dan ibu Megawati sebagai dewan pengarah BPIP kan," jelasnya.