Tak diberi uang Rp 20 ribu, siswa SMP di Muratara gantung diri
Merdeka.com - Diduga kesal tak diberi uang Rp 20 ribu oleh ibunya, seorang siswa SMP Bingin Teluk, Kecamatan Rawas Ilir, Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, inisial AF (13) nekat gantung diri. Ironisnya, alat yang digunakan untuk mengakhiri hidupnya dengan dasi seragam sekolah.
Jasad korban ditemukan tergantung di pohon tak jauh dari rumahnya di Kampung V, Desa Beringin Makmur I, Kecamatan Rawas Ilir, Muratara, Rabu (31/1) pukul 10.00 WIB. Kejadian itu sontak membuat warga heboh dan histeris.
Kapolres Musi Rawas AKBP Bayu Dewantoro melalui Kapolsek Rawas Ilir, Iptu Fajri Anbiyaa mengungkapkan, dari keterangan yang diperoleh, korban sebelumnya meminta uang sebesar Rp 20 ribu kepada ibunya untuk keperluan sekolah. Lantaran belum memiliki uang, ibunya belum mengabulkan namun berjanji akan diberikan secepatnya.
Kecewa tak diberi uang, korban langsung pamit untuk berangkat sekolah tetapi tidak mengenakan sepatu dan membawa tas. Tak lama kemudian, korban justru ditemukan warga dalam kondisi tewas tergantung di pohon menggunakan dasi.
"Diduga korban kecewa tidak diberikan uang Rp 20 ribu, katanya untuk keperluan sekolah," ungkap Fajri saat dikonfirmasi merdeka.com, Rabu (31/1).
Menurut dia, korban tewas diduga karena gantung diri karena tidak ditemukan tanda kekerasan di tubuhnya. Sedangkan barang bukti disita di antaranya dasi sekolah sepanjang 30 centimeter yang digunakan korban mengikat leher ke pohon.
"Motifnya kemungkinan karena ekonomi keluarga. Tapi perlu kita selidiki lebih lanjut," pungkasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejak lulus sekolah, ia memang tidak mau bekerja menjadi seorang karyawan. Ia kini berhasil menekuni profesi berdagang dengan hasil jutaan rupiah dalam sehari.
Baca SelengkapnyaDulu dipandang sebelah mata, pemuda berusia 26 tahun ini buktikan kesuksesan.
Baca SelengkapnyaAtap ambruk diduga tak kuat menahan tingginya debit air hujan yang mengguyur Bogor sejak Kamis dini hari.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tanggung jawab itu dipikul Iki setelah ibunya sakit lalu meninggal dan ayahnya minggat dua tahun lalu.
Baca SelengkapnyaSeorang pemuda di Maros, Sulawesi Selatan, MA (22) gelap mata setelah ditegur karena membawa pacarnya ke rumah. Dia tega membunuh kakak kandungnya AA (31).
Baca SelengkapnyaPeristiwa ini terjadi saat ketiga anak yang berstatus pelajar SMP ini mengunjungi rumah salah satu temannya di Saptosari
Baca SelengkapnyaSMA Negeri 11 menjadi sekolah pertama yang menerapkan makan siang gratis bagi siswa
Baca SelengkapnyaPolisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaKejadian itu sendiri bermula saat jam kosong pelajaran pada Senin (9/1) lalu.
Baca Selengkapnya