Tak becus urusi karhutla, Singapura juluki Alex gubernur asap
Merdeka.com - Tak hanya warga Sumsel, parahnya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) pada 2015 di provinsi itu membuat Gubernur Sumsel Alex Noerdin menjadi sasaran bully. Bahkan, warga Singapura menjuluki Alex Noerdin sebagai gubernur asap.
Hal itu diungkapkan Alex dalam rapat koordinasi pencegahan karhutla di Palembang, Jumat (22/1). Dalam pertemuan ini, seluruh bupati/walikota, jajaran Polri/TNI, pimpinan perusahaan Hutan Tanaman Industri (HTI) dan perkebunan turut hadir.
Menurut dia, bencana asap tahun lalu cenderung terparah sejak beberapa tahun sebelumnya. Tak hanya di Sumsel dan Sumatera, negara tetangga turut merasakan dampaknya.
"Saya dibilang orang Singapura sebagai gubernur asap. Tahun lalu ada wartawan Singapura sengaja datang ke sini (Sumsel) dan mewawancarai saya," ungkap Alex.
Alex mengakui, bencana karhutla di daerah yang dipimpinnya menimbulkan banyak dampak dan sulit diatasi. Bahkan, beberapa negara sahabat turut ambil bagian dalam penanganannya.
"Empat bulan berusaha keras dibantu pusat, luar negeri, polri dan TNI juga. Kita harusnya merasa malu artinya, gubernur, bupati dan walikota tidak bisa mengatasi, hingga presiden mengawasi langsung," ujarnya.
Oleh karena itu, dia mengajak seluruh elemen terutama bagi perusahaan HTI dan perkebunan untuk berkomitmen mencegah agar musibah itu tidak terulang lagi di tahun ini.
"Semuanya emosional. Sekarang api sudah padam, kita ambil hikmahnya. Perusahaan HTI dan perkebunan harus andil. Jangan ada lagi kebakaran," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies Baswedan bilang pembelian alutsista harus berdasarkan kebutuhan terkini bukan karena selera dari Menteri Pertahanan.
Baca SelengkapnyaPresiden Ekuador, Daniel Noboa mengatakan kondisi negara sedang dalam darurat.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menanggapi isu salam empat jari hingga gerakan tak memilih pasangan Capres nomer 2, Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ruhut mengatakan, fakta itu mungkin saja bisa diungkap pasangan Ganjar-Mahfud pada saat debat kemarin. Sayangnya, mereka tak diberikan kesempatan berbicara.
Baca SelengkapnyaDia dinilai sukses membawa Jateng sebagai daerah yang aman kondusif selama ia menjabat sebagai kapolda.
Baca SelengkapnyaPresiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.
Baca SelengkapnyaPenjabat Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin memint semua pihak terkait bergerak cepat membantu warga.
Baca SelengkapnyaTujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.
Baca SelengkapnyaGanjar membeberkan sampai pagi ini, dirinya sama sekali tidak menerima undangan dari KPU RI.
Baca Selengkapnya