Tahun ini, pemerintah janji tangani stunting di 100 kabupaten
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharini mengatakan, pemerintah akan fokus menangani stunting di 1000 desa yang berada di 100 kabupaten, tahun ini. Puan menyampaikan hal itu usai menghadiri rapat terbatas soal penurunan stunting di kantor Presiden.
"Kita akan fokus pada 100 kabupaten dengan 1.000 desa. Tahun depan kita akan tambah lagi menjadi 160 kabupaten menjadi 1.600 desa," ungkap Puan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (5/4).
Mantan Ketua Bidang Politik & Hubungan Antar Lembaga PDI Perjuangan ini menyadari, masalah stunting menjadi ancaman besar bagi Indonesia. Oleh karena itu, penanganan kurang gizi kronis tersebut harus dilakukan secara integrasi antara kementerian.
"Kita sudah punya peta kementerian mana saja yang harus bertanggung jawab untuk bisa melakukan intervensi dan penanganan stunting ke depan," ucapnya.
Dalam rapat terbatas, kata Puan, sudah disepakati mengenai langkah-langkah yang harus dilakukan untuk menurunkan stunting di Tanah Air. Yakni melengkapi sanitasi, menyediakan MCK (Mandi, Cuci, dan Kakus), dan mengampanyekan cara hidup sehat melalui gerakan 'isi piringku'.
"Dalam waktu dekat tentu saja kita melaunching atau mengampanyekan isi piringku. Isi piringku itu kalau zaman dulu empat sehat lima sempurna. Namun sekarang mengikuti namanya perubahan zaman kita sebut isi piringku, di mana dalamnya lengkap dengan produk pangan lokal dari 34 provinsi yang disesuaikan dengan kondisi provinsinya masing-masing," paparnya.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Kesehatan, Nila F Moeloek, menambahkan saat ini sedikitnya ada delapan sampai sembilan juta anak terkena stunting. Sebagian besar dari mereka berada di Timur Indonesia seperti Nusa Tenggara Timur dan Sulawesi Barat.
Jawa Barat juga masuk dalam daftar daerah rawan stunting. Menurut Nila, stunting yang melanda Jawa Barat diakibatkan kepadatan penduduk.
"Daerah yang bagus itu Jakarta dan Bali," kata dia.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi melakukan kunjungan ke IKN guna meninjau kembali progres pembangunan.
Baca SelengkapnyaKeberhasilan Kabupaten Kampar turunkan angka prevalensi stunting menjadi sorotan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Presiden menyampaikan pemenuhan kebutuhan pangan merupakan prioritas pemerintah saat ini.
Baca SelengkapnyaStunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kurangnya asupan makanan yang bergizi dan infeksi kronis pada periode pertumbuhan mereka.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, Presiden Jokowi meminta disiapkan program bantuan makan untuk mencegah stunting.
Baca SelengkapnyaPemerintah mulai menyalurkan bantuan pangan cadangan beras untuk periode Januari hingga Juni 2024.
Baca SelengkapnyaProgram penyuluhan dan penanganan stunting ini merupakan bentuk dukungan terhadap program kerja Pemprov DKI Jakarta terkait dengan penanganan stunting.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan mengungkapkan kendala kesejahteran rakyat (kesra) karena kurangnya sinergi antara pemerintah pusat dengan daerah.
Baca Selengkapnya