Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tahapan Jelang Laksamana Yudo Resmi Jabat Panglima TNI

Tahapan Jelang Laksamana Yudo Resmi Jabat Panglima TNI KASAL Laksamana TNI Yudo Margono. ©2020 Merdeka.com/Nur Habibie

Merdeka.com - DPR belum menentukan jadwal fit and proper test calon Panglima TNI Laksamana Yudo Margono. Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco menyatakan fit and proper test harus didahului rapat pimpinan Badan Musyawarah (Bamus).

"Bamus itu harus didahului dengan rapim. Nah sementara, rapim ini akan dilaksanakan kalau memenuhi kuorum. Nah, ini sedang mencari kecocokan waktu para pimpinan DPR yang memang sedang ada kegiatan," kata Dasco di Kompleks Parlemen Senayan, Selasa (29/11).

Dasco menyebut kemungkinan Rapim dan Bamus digelar pekan depan. "Kita akan atur dan komunikasikan dengan ibu ketua serta pimpinan lainc apakah memungkinkan minggu depan diadakan rapim dan bamus," kata dia.

Menurut Dasco, pekan ini sudah tidak ada waktu lagi untuk menggelar Rapim dan Bamus. "Kalau pekan ini sudah tidak mungkin. Karena kan sudah Selasa sekarang. Kamis itu kelihatannya enggak ada rapim sama bamus," kata dia.

Politikus Gerindra itu menegaskan tak ada niat untuk menunda-nunda menggelar fit and proper Test. “Sebenarnya enggak ada yang mau nunda. Ini kan mekanismenya di DPR kayak gitu. Enggak ada kemauan kita nunda-nunda, enggak ada untungnya juga kok,” pungkasnya.

Komisi I Tunggu Keputusan Bamus

Sebelumnya, Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid menyatakan fit and proper test Laksamana Yudo baru bisa dilaksanakan usai badan musyawarah (Bamus) selesai digelar pimpinan DPR.

"Prosedurnya, ketika surat presiden dikirimkan ke DPR, ini dalam ranah pimpinan DPR. Pimpinan DPR kemudian akan mengadakan Rapim, Bamus. Dan Bamus baru akan mengirimkan kepada komisi terkait, dalam hal ini Komisi I," kata Meutya dalam akun Instagram, dikutip pada Selasa (29/11).

Oleh karena itu, Meutya masih belum dapat memberikan tanggal pasti kapan fit and proper test Laksamana Yudo digelar.

"Komisi I harus memiliki dasar tersebut untuk melakukan fit and proper test. Jadi mohon bersabar bagi teman-teman yang terus menanyakan apakah fit and proper test akan dilakukan hari ini atau besok, karena Komisi I belum memegang dasarnya," katanya.

Namun, Meutya memastikan Komisi I siap melakukan rangkaian tes terhadap Yudo.

"Oleh karena itu kami akan menunggu Bamus dan segera Bamus menugaskan Komisi I. Insyaallah Komisi I siap untuk segera mengadakan fit and proper test calon panglima TNI," ujarnya.

Jokowi Serahkan Surpres Panglima TNI

Sebelumnya, Presiden Jokowi resmi menunjuk KSAL Yudo Margono sebagai calon panglima TNI. Surat presiden (surpres) tentang pergantian panglima TNI telah dikirimkan Mensesneg Pratikno kepada Ketua DPR Puan Maharani pada Senin, (28/11).

"Bahwa nama yang diusulkan oleh presiden untuk menggantika panglima TNI Jenderal Andika Perkasa adalah, siapanya? Ini sesuai surat loh ya. Udah enggak sabar? Adalah laksamana TNI Yudo Margono, Kepala Staf Angkatan Laut," kata Puan di Kompleks Parlemen Senayan, Senin (28/11).

Puan menyebut Yudo bisa langsung melaksanakan fit and proper test di DPR. "Bapak Laksamana Yudo Margono bisa segera menginkuti mekanisme DPR," kata dia.

Reporter: Delvira Hutabarat

Sumber: Liputan6.com.

(mdk/tin)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
67.955 Prajurit TNI Dikerahkan Amankan Lebaran dan Arus Mudik
67.955 Prajurit TNI Dikerahkan Amankan Lebaran dan Arus Mudik

Pergerakan masyarakat selama libur lebaran tahun ini diprediksi akan mengalami peningkatan.

Baca Selengkapnya
Urai Kemacetan, Arus Lalu Lintas di Nagreg arah Tasikmalaya Dialihkan
Urai Kemacetan, Arus Lalu Lintas di Nagreg arah Tasikmalaya Dialihkan

Anom mengatakan hingga H-3 Lebaran ini pihaknya mencatat adanya fenomena lonjakan perjalanan dari para pemudik di malam hari.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Temukan Pelanggaran, 23 TPS pada 13 Daerah di Jateng Harus Gelar Pemungutan Suara Ulang
Bawaslu Temukan Pelanggaran, 23 TPS pada 13 Daerah di Jateng Harus Gelar Pemungutan Suara Ulang

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Tengah menemukan sejumlah pelanggaran hari pencoblosan Pemilu 2024, Rabu (14/2).

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bawaslu Pastikan Jerat Pidana Paslon Ucapkan Hinaan, TKN: Sama Sekali Tak Singgung Pak Prabowo
Bawaslu Pastikan Jerat Pidana Paslon Ucapkan Hinaan, TKN: Sama Sekali Tak Singgung Pak Prabowo

Ancaman pidana itu tertuang dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 (UU Pemilu)

Baca Selengkapnya
Situasi Arus Mudik di Stasiun Gambir pada H-1 Lebaran
Situasi Arus Mudik di Stasiun Gambir pada H-1 Lebaran

Rata-rata para pemudik membawa tas ransel, koper, dan terlihat bergerombol.

Baca Selengkapnya
Pemudik Diprediksi Meningkat, Polda Jabar Siapkan Skema One Way dan Contra Flow
Pemudik Diprediksi Meningkat, Polda Jabar Siapkan Skema One Way dan Contra Flow

Pihak Kepolisian dan Pemprov Jawa Barat menyiapkan petugas, sarana prasarana, hingga rekayasa lalu lintas mengantisipasi peningkatan pemudik Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Bakal Laporkan Dugaan Kecurangan Pilpres di Kabupaten Batubara Jika Terbukti
Cak Imin Bakal Laporkan Dugaan Kecurangan Pilpres di Kabupaten Batubara Jika Terbukti

Dalam rekaman yang beredar, muncul dugaan penggunaan dana desa untuk menangkan satu paslon.

Baca Selengkapnya
Mudik Lebaran 2024, Pemudik di Lampung Antre 3 Jam untuk Masuk Kapal ke Merak
Mudik Lebaran 2024, Pemudik di Lampung Antre 3 Jam untuk Masuk Kapal ke Merak

Ratusan kendaraan roda empat milik pemudik tersebut memadati Pelabuhan Bakauheni untuk menunggu antrean masuk naik ke geladak kapal.

Baca Selengkapnya
Penyaluran Bansos Minta Ditunda di Masa Pemilu, Kepala Bapanas: Makannya Boleh Ditunda Enggak?
Penyaluran Bansos Minta Ditunda di Masa Pemilu, Kepala Bapanas: Makannya Boleh Ditunda Enggak?

Arief mengaku, dirinya telah mendapat penugasan dari pemerintah dalam rapat terbatas untuk tetap menyalurkan bansos pangan.

Baca Selengkapnya