Syukuran Kelancaran Pemilu 2019, Ma'ruf Amin dan Keluarga Gelar Pengajian
Merdeka.com - Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin menggelar pengajian tertutup bersama keluarga dan kerabatnya di kediaman Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (17/4) malam. Pengajian sebagai bentuk syukuran karena Pemilu berjalan lancar.
Koordinator Media Kiai Ma'ruf Amin, Monang Sinaga menuturkan, pengajian hanya dihadiri kerabat dekat dan keluarga. Serta dilakukan secara tertutup dan sederhana.
"Malam ini Abah (Ma'ruf Amin) pengajian di rumahnya bersama keluarga inti, putra putrinya dan handai tolan. Ini sebagai bentuk rasa syukur atas kelancaran Pemilu," ujarnya kepada wartawan, Rabu (17/4).
Ma'ruf mengadakan pengajian untuk mengucap syukur karena proses Pemilu 2019 berjalan lancar. Dia menepis anggapan, pengajian sebagai bentuk perayaan usai hasil hitung cepat memenangkan pasangan Jokowi-Ma'ruf.
"Pengajian dilaksanakan sederhana, tadi sore kan Abah juga sudah menjelaskan tidak ada perayaan. Pengajian ini sebagai bentuk rasa syukur atas kelancaran pesta demokrasi hari ini," ucapnya.
Ma'ruf mengaku tidak memiliki nazar khusus apabila menang di Pilpres 2019. Syukuran menang pun baru akan laksanakan usai penetapan resmi oleh Komisi Pemilihan Umum.
"Saya tidak pakai nazar-nazar. Kalau nazar kan wajib nanti. Paling syukuran saja, bisa kecil bisa gede," kata Ma'ruf.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ma'ruf Amin merahasiakan pilihannya dan bakal menyoblos pada 14 Februari mendatang.
Baca SelengkapnyaAda sejumlah alasan yang membuat isu pemakzulan terhadap Jokowi kembali mencuat.
Baca SelengkapnyaMa’ruf mengajak umat muslim untuk tetap menerapkan semangat bulan Ramadan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gibran menceritakan bahwa Ma'ruf berpesan agar selalu menjaga sinergi dengan Prabowo.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyatakan Presiden boleh ikut kampanye dan memihak salah satu calon di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaMa'ruf Amin mengingatkan bahwa kedudukan dan kapasitas Wapres dalam pemerintahan tetap di bawah Presiden.
Baca SelengkapnyaGanjar menegaskan pemilihan presiden pada 14 Februari 2024 mendatang bukan sekadar menjadikan Ganjar-Mahfud sebagai Presiden dan Wakil Presiden.
Baca SelengkapnyaGanjar justru menanyakan kapan KPU RI mengirimkan undangan kepadanya.
Baca SelengkapnyaPenetapan presiden-wakil presiden pemenang Pilpres 2024 akan digelar di Kantor KPU, Jakarta, pada Rabu (24/4).
Baca Selengkapnya