Sutiyoso ajukan surat amnesti Din Minimi ke Presiden Jokowi hari ini
Merdeka.com - Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Sutiyoso, mengaku telah mengirimkan surat permohonan amnesti pentolan kelompok bersenjata di Aceh, Nurdin Ismail Alias Din Minimi dan pengikutnya yang menyerahkan diri. Menurut Sutiyoso, surat tersebut diserahkan kepada Presiden Joko Widodo hari ini.
"Yang menjadi pekerjaan pemerintah pusat kan ngurus amnesti ya. Saya hari ini ajukan surat ke Presiden, tentu setelah itu kan akan diproses lewat Kumham," kata Sutiyoso di Istana, Jakarta, Senin (4/12).
Selanjutnya, tambah Sutiyoso, Kementerian Hukum dan HAM akan menulis surat permohonan amnesti dan dilayangkan kepada DPR. Kemudian Komisi III DPR akan membahas dan mempertimbangkan apakah menyetujui permohonan amnesti tersebut atau tidak.
"Kita tunggu aja nanti," ucapnya.
Sutiyoso tak mempersoalkan lebih jauh soal Polri yang tetap akan mengusut kasus hukum Din Minimi dan pengikutnya. Namun demikian, tegas Sutiyoso, permohonan amnesti tetap diproses pengajuannya.
"Ya saya setuju, memang itu proses kepolisian seperti itu kan, dilakukan aja, enggak ada masalah. Ini dilakukan, sambil jalan kita menunggu proses amnesti dikerjakan," tandasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Surya Paloh dan Jokowi diketahui menggelar pertemuan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (18/2).
Baca SelengkapnyaPresiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.
Baca SelengkapnyaPotret lawas Presiden SBY saat hadir di Hari Pramuka beberapa tahun lalu sempat mencuri perhatian, terlebih ada sosok Presiden Jokowi yang menerima penghargaan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sekjen PDIP mengingatkan Kapolri banyak suara dari rakyat yang juga berharap agar Polri tetap netral di Pemilu 2024 ini.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyatakan bahwa julukan ini merupakan suatu kehormatan baginya.
Baca SelengkapnyaCalon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto melanjutkan silaturahmi politiknya di Jawa Timur dengan mengunjungi sejumlah ponpes.
Baca SelengkapnyaJokowi juga mengingatkan agar penyaluran bansos dipantau ketat supaya tepat sasaran.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo ungkap alasan dibalik pemberian kenaikan pangkat Jenderal Kehormatan untuk Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaGibran menampik jika Presiden Joko Widodo menitipkan nama di kabinte pemerintahan selanjutnya.
Baca Selengkapnya