Survei jelang lebaran : Elektabilitas Gus Ipul-Puti jauh ungguli Khofifah-Emil
Merdeka.com - Dua minggu menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jatim 2018, pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur Jatim nomor urut 2, Saifullah Yusuf (Gus Ipul)-Puti Guntur Soekarno masih mengungguli rivalnya Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak.
Lembaga survei Semesta Alam Media dan Research merilis Gus Ipul-Puti berpeluang mengalahkan Khofifah-Emil. Dari survei yang dilakukan pada 25 Mei-7 Juni 2018, Gus Ipul-Puti meraih suara 46 persen dan Khofifah-Emil 42,2 persen dengan undecided voters (belum menentukan pilihan) sebesar 11,8 persen.
"Kalau pilgub Jatim dilaksanakan hari ini dengan mengabaikan undecided voters, Gus Ipul-Puti tampil sebagai menang. Karena kalau tanpa menghitung undecided voters, maka Gus Ipul-Puti meraih suara 52,2 persen, sedangkan Khofifah-Emil mendapat suara 47,8 persen," kata Direktur Lembaga survei Semesta Alam Media dan Research, L Riansyah kepada wartawan di Surabaya, Kamis (14/6).
Survei tersebut, menurutnya, sangat kredibel. Sebab, dalam melakukan survei, pihaknya mengambil sampel sebanyak 5.760 responden dari 29 Kabupaten dan 9 Kota (360 desa, 120 kota di Jatim dengan metode pengambilan data wawancara tatap muka. Margin erornya sedikit 1,32 persen. Biasanya lembaga survei hanya mengambil 1.200 responden.
"Barangkali survei kami satu-satunya survei yang dilakukan lembaga survei yang banyak melibatkan responsen. Biasanya lembaga survei hanya mengambil sampel 800 sampai 1.200 responden, tapi survei kami mengambil sampel 5 ribu lebih responden," paparnya.
Oleh karena itu, dalam melakukan survei, pihaknya membagi 10 zona. Hal ini berbeda dengan lembaga survei lainnya yang membagi per wilayah, seperti wilayah Arek, Tapal Kuda, Malang Raya, Mataraman dan Pandalungan.
Dari pembagian 10 zona itu, 8 zona diantaranya dimenangkan oleh Gus Ipul-Puti. Sementara Khofifah-Emil hanya menang di dua zona, yakni zona V (Kab Malang, Kota Malang dan Kota Batu) dan zona IX (Tuban, Bojonegoro, Lamongan, Gresik).
"Dari survei ini, elektabilitas Gus Ipul-Puti mencapai 46 persen. Mengungguli elektabilitas Khofifah-Emil 42,2 persen dengan selisih 3,8 persen. Undecided votersnya 11,8 persen," ungkapnya.
Hal senada juga dikatakan Direktur Avemedia Research, Nasrun Annahar. Dia mengamati hasil survei Semesta Alam Media dan Reseaech ini kredibel. Selain mengambil sampel 5.760 responden, juga margin erornya sedikit, yakni 1,32 persen.
"Karena margin erornya sedikit, hasilnya tak akan berubah. Sak mbleset-mblesete (meleset) hasilnya tidak akan turun. Khofifah-Emil akan sulit mengungguli Gus Ipul-Puti," tandasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Survei yang selesai mereka lakukan pada 6 Februari itu menemukan bahwa elektabilitas Prabowo-Gibran sebesar 53,5 persen.
Baca SelengkapnyaHasil survei terbaru dinilai sulit berubah, termasuk dampak dari swing voter
Baca SelengkapnyaLembaga survei Indikator Politik Indonesia mencatat elektabilitas Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mencapai 56,2 persen di Jawa Timur.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kebijakan diputuskan sesuai dengan aspirasi publik.
Baca SelengkapnyaCak Imin ini percaya diri karena selama ini PKB berhasil menang di Jawa Timur setiap pemilu.
Baca SelengkapnyaKetua Peneliti Charta Politika Nahrudin menyebut, elektabilitas Ganjar-Mahfud mengalami rebound sebesar 1,5 persen dibanding 2023.
Baca SelengkapnyaDalam pollingnya, responden menilai cawapres saat debat dari cara menjawab pertanyaan, penguasaan masalah, dan penampilan
Baca SelengkapnyaSurvei Indikator: 68,6 Persen Publik Tak Setuju Pilpres 2024 Diulang Tanpa Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaBerdasarkan statistik, sebanyak 78 hingga 80 persen para pemilih Golkar menyalurkan suaranya ke Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnya