Survei: Elektabilitas Eri-Armuji Unggul dari Machfud-Mujiaman di Pilkada Surabaya
Merdeka.com - Kurang dari dua minggu lagi, atau tepatnya 9 Desember, pemilihan kepala daerah (Pilkada) Surabaya digelar. Lembaga survei Cyrus Network pun merilis hasil survei terakhirnya yang dilakukan mulai 23-27 November 2020 lalu.
Hasilnya, pasangan Eri Cahyadi dan Armudji dengan elektabilitas 55,3 persen, unggul 21,5 persen dari pasangan Machfud Arifin dan Mujiaman yang memiliki elektabilitas 33,8 persen. Sementara jumlah pemilih mengambang masih berkisar di angka 10,9 persen.
Hafizhul Mizan, Chief of Consultant Cyrus Network menyebutkan, dalam survei dengan metodologi Multistage Random Sampling yang melibatkan 400 orang responden ini juga terlihat bahwa popularitas (keterkenalan) kedua pasangan calon (Paslon) masih jauh dari angka ideal atau lebih dari 90 persen.
Popularitas Paslon Eri Cahyadi dan Armudji hanya di angka 68,5 persen, atau baru sekitar 7 dari 10 orang pemilih yang mengenal Paslon Nomor Urut 1 tersebut.
Sedangkan popularitas Machfud Arifin-Mujiaman berada di angka 57,5 persen, artinya baru sekitar 6 dari 10 orang yang mengenal Paslon nomor urut 2 ini.
"Kurangnya popularitas ini masih harus menjadi pekerjaan rumah bagi masing-masing Paslon. Mengingat hampir 91,3 persen warga sudah mengetahui bahwa Pilkada akan dilaksanakan pada 9 Desember nanti, dan 94,3 persen di antaranya mengaku akan ikut berpartisipasi meskipun dilangsungkan di tengah Pandemi," kata Hafizhul, Senin (30/11).
Survei dilakukan dengan tatap muka serta Margin of Error persen ini juga membaca alasan pemilih memilih paslon. Kedua calon dipilih karena sama-sama diharapkan akan membawa perubahan (21,5 persen), namun Eri Cahyadi-Armudji lebih unggul karena dianggap lebih berpengalaman.
Sebanyak 9 persen pemilih memilih Paslon 1 tersebut dengan alasan berpengalaman dalam pemerintahan, sementara hanya 2,7 persen pemilih yang menganggap Pasangan Machfud-Mujiaman sebagai sosok berpengalaman.
Sementara itu, Ketua DPC PDIP Surabaya Adi Sutarwijono mengatakan, PDIP Kota Surabaya menggerakkan ribuan kadernya secara massif untuk kampanye door to door. Hal ini dilakukan untuk memastikan suara rakyat Surabaya memilih Calon Wali Kota yang diusung partainya.
Dia pun menyebut, kader-kader PDIP mengunjungi 31 ribu rumah di Kota Surabaya. "Pergerakan darat kami sangat massif, untuk menjemput kemenangan Eri Cahyadi dan Armudji pada Pilkada Surabaya 9 Desember 2020," kata Adi.
Soal hasil survei Cyrus Network yang mengunggulkan paslon Eri-Armudji, disebut membuat seluruh gerak kader PDIP semakin bersemangat dalam melancarkan gerakan door to door.
"Kami bergerak menjemput kemenangan, menjemput masa depan yang gemilang bagi Kota Surabaya," kata Adi.
Terpisah, Direktur Komunikasi dan Media Tim Pemenangan paslon no 2 Machfud Arifin-Mujiaman (Maju), Imam Safi'i, hingga pukul 18.53 WIB, belum dapat dikonfirmasi baik melalui sambungan telepon maupun pesan whatsapp.
Diketahui, Pilkada Surabaya 2020 diikuti oleh dua paslon wali kota dan wakil wali kota. Paslon no 1 Eri Cahyadi-Armuji diusung oleh PDIP dan didukung oleh PSI serta sejumlah partai non-parlemen. Sementara Paslon no 2 Machfud Arifin-Mujiaman diusung oleh PKS, PKB, PPP, NasDem, Golkar, Demokrat, Gerindra dan PAN.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Elektabilitas pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul di seluruh wilayah Indonesia.
Baca SelengkapnyaHasil survei Pilpres terbaru elektabilitas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar
Baca SelengkapnyaDi Jawa Tengah, elektabilitas paslon 02 Prabowo-Gibran dan pasangan 03 Ganjar-Mahfud hanya selisih sedikit.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Survei Puspoll Tunjukkan Tiga Sebab Ganjar-Mahfud Berpeluang Maju ke Putaran Kedua
Baca SelengkapnyaKampanye akbar diyakini dapat mendobrak suara masyarakat pada saat pencoblosan nantinya.
Baca Selengkapnya"Jadi silakan survei dirilis, tapi Ganjar-mahfud dan seluruh pendukungnya tidak pernah gentar," kata Ganjar
Baca SelengkapnyaDari dua lembaga survei, Prabowo berada di atas angin karena elektabilitasnya berada di urutan pertama dibanding pesaingnya.
Baca SelengkapnyaIwan bule menyebut hasil survey di beberapa lembaga elektabilitas Prabowo-Gibran sudah di atas 50 persen.
Baca SelengkapnyaLSI Denny JA menemukan 34,6 persen pemilih PDIP memilih Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnya