Sungai Bau Kotoran Babi dan Limbah, Warga Solo Mengadu ke Gibran
Merdeka.com - Menjelang Pilkada 2020, bakal calon Wali Kota Solo PDIP, Gibran Rakabuming Raka makin rajin melakukan blusukan. Putra Presiden Joko Widodo mengunjungi warga RT 4, RW 17, Kampung Ngipang, Kadipiro, Kecamatan Banjarsari hari ini.
Di kampung sisi utara Kota Bengawan, Gibran meneruskan aksi kemanusiaannya selama pandemi Covid-19. Ia menyalurkan 120 paket sembako kepada warga yang sudah tertib bermasker dan duduk di kursi yang sudah ditata berjarak.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua RT Mugiman, meminta Gibran untuk meninjau kondisi Sungai Pleret yang membutuhkan perhatian. Menurutnya, sudah beberapa tahun belakangan sungai tersebut tercemar, lantaran dampak limbah plastik, kotoran babi, tekstil hingga limbah dari pabrik tahu dan tempe.
"Sudah 5 tahun seperti ini, Mas. Warga jadi tidak nyaman dengan baunya. Ini sudah sampai ke Pak Ganjar juga, anggota DPRD juga sudah. Tapi masalahnya belum selesai," keluh Mugiman.
Atas keluhan warga tersebut, Gibran pun berbincang banyak mengenai kondisi sungai. Namun suami Selvi Ananda itu pun belum bisa memberikan solusi dalam waktu dekat.
"Saya minta tim untuk mendokumentasikan keadaan sungai dan menjadikannya sebagai catatan tersendiri," kata Gibran.
Usai membagikan sembako, Gibran turut membesuk Suparjo (60) salah satu warga yang menderita stroke dan diabetes. Ia pun sempat menanyakan kondisi Suparjo.
"Gerah nopo (sakit apa) Pak? Sampun dangu (sudah lama)?," tanya bos Chilipari itu.
Mugiman selaku Ketua RT pun menjelaskan kronologi Suparjo yang sakit berawal dari ia jatuh terpeleset di kamar mandi. Kepada Suparjo, Gibran juga menawarkan bantuan antar jemput periksa ke fasilitas kesehatan menggunakan ambulans.
Sementara itu, Sukasno, Ketua RW setempat menyampaikan, distribusi sembako tersebut akan diserahkan kepada warga yang belum mendapat bantuan pemerintah.
"Alhamdulillah, terima kasih kepada Mas Gibran yang sudah silaturahmi ke kampung kami. Mas Gibran bagikan 120 paket sembako, nantinya akan kita berikan kepada warga yang terdampak pandemi, yang belum kedapatan bantuan dari pemerintah," jelasnya.
Dalam blusukannya tersebut, Gibran juga membagikan buku tulis dan susu kepada anak-anak yang berada di sekitar perkampungan.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gibran Rakabuming Raka tidak memenuhi panggilan Bawaslu terkait
Baca SelengkapnyaGibran menilai, permasalahan sampah merupakan hal penting untuk diselesaikan menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat.
Baca Selengkapnya“Ya masih banyak yang perlu diselesaikan. Ya pembangunan pembangunan fisik, tapi kebanyakan sudah selesai di tahun ini,” ujar Gibran
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gibran menunggu kesempatan tersebut saat para paslon memiliki waktu luang.
Baca SelengkapnyaBlusukan itu untuk mengetahui mengumpulkan berbagai masalah yang ada pada mulai dari kemiskinan hingga masalah gizi anak.
Baca SelengkapnyaGibran Rakabuming Raka mengapresiasi munculnya nama nama tersebut.
Baca SelengkapnyaDia menegaskan bahwa yang disampaikannya saat itu bukanlah menaikkan tarif pajak, melainkan rasio pajak.
Baca SelengkapnyaGibran juga mengomentari singkat proses sidang PHPU yang masih berjalan di MK. Dia meminta publilk menunggu hasil sidang pada 21 April mendatang.
Baca SelengkapnyaKaesang juga meminta masyarakat membedakan antara dirinya dan Gibran.
Baca Selengkapnya