Sumur Minyak Ilegal Meledak di Aceh, Polisi Buru Pemilik Lahan dan Penyandang Dana
Merdeka.com - Kepolisian Resor (Polres) Aceh Timur masih menyelidiki pemilik lahan dan penyandang dana sumur minyak ilegal yang meledak di Desa Mata Ie, Kecamatan Ranto Peureulak, Aceh Timur, Jumat (11/3) malam. Peristiwa itu menewaskan satu orang dan melukai dua lainnya.
"Intinya, dari kami (Polri) tidak akan main-main dengan pelaku illegal drilling, semua akan kita tindak tegas," kata Kapolres Aceh Timur AKBP Mahmun Hari Sandy Sinurat, Selasa (15/3).
Dia menyebut, Satuan Reserse Kriminal Polres Aceh Timur sudah melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi. Mereka masih memburu pemilik lahan dan penyandang dana.
Kawasan Berbahaya
Selain itu, tim teknisi, kimia, radioaktif (KBR) Gegana Satuan Brimob Polda Aceh juga telah berada di lokasi kejadian, Minggu (13/3). Mereka mengambil sampel, air, minyak, dan gas yang berada di seputaran sumur minyak ilegal yang terbakar itu.
"Pengambilan sampel itu bertujuan untuk mengecek ada tidaknya pencemaran lingkungan akibat ledakan sumur minyak tersebut," ujarnya.
Mahmun menjelaskan, dari hasil pengecekan tim Gegana Satbrimob Polda Aceh, kawasan itu dinyatakan masuk dalam kategori berbahaya. Masyarakat dan warga sekitar diimbau mengenakan masker serta tidak menyalakan api atau merokok.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban telah dievakuasi dari Puskesmas Jangga Baru ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Hamba Muara Bulian.
Baca SelengkapnyaAlih-alih mendapat untung, pria ini justru bernasib apes. Aksinya berhasil digagalkan usai pemilik toko melakukan hal tak diduga.
Baca SelengkapnyaKini pelaku telah mendekam di balik jeruji besi Rutan Polres Aceh Timur.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemda dan Petani menyambut gembira karena memasuki musim tanam tahun ini tak perlu khawatir lagi soal ketersediaan pupuk.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan-Muhaimin Iskandar menang telak di Provinsi Aceh.
Baca SelengkapnyaUsaha pengoplosan bahan bakar minyak (BBM) dari sumur ilegal tak habis-habisnya di Sumatera Selatan. Teranyar, satu lokasi diungkap dan ditutup di Ogan Ilir.
Baca SelengkapnyaPemilik rumah menakut-nakuti maling dengan ular, hingga maling teriak histeris.
Baca SelengkapnyaPria berinisial RZ "bernyanyi" setelah ditangkap petugas BNN sehingga 4 hektare lahan ganja di Aceh Besar terbongkar.
Baca SelengkapnyaPria itu mengaku emosi pada pihak polsek karena penanganan kasus yang dilaporkannya.
Baca Selengkapnya