Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sudah Kirim 25 Jaksa, Jaksa Agung Janji Penuhi Kebutuhan KPK Secara Bertahap

Sudah Kirim 25 Jaksa, Jaksa Agung Janji Penuhi Kebutuhan KPK Secara Bertahap KPK dan Para Pejabat. ©2018 Merdeka.com/Dwi Narwoko

Merdeka.com - Jaksa Agung HM Prasetyo mengaku sudah merespons surat dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kurangnya jumlah jaksa di lembaga antirasuah. Prasetyo berjanji akan memenuhi permintaan KPK secara bertahap.

"Saya sudah kirimkan, memang kita kirimkan belum sebanyak yang mereka minta. Karena Kejaksaan pun masih kekurangan tenaga," ujar Prasetyo saat ditemui di Badiklat Kejaksaan RI, Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa (26/2).

KPK membutuhkan 150 jaksa untuk menangani perkara korupsi. Namun sejauh ini, jumlah jaksa di lembaga yang dikomandoi Agus Rahardjo itu baru di bawah 100 orang.

"Nanti lambat laun akan kita penuhi permintaan mereka untuk memperkuat, tentunya akan dijadikan aset kita bersama-sama dalam memberantas korupsi," tuturnya.

Lebih lanjut, Prasetyo menegaskan bahwa pihaknya baru saja mengirimkan tambahan sebanyak 25 jaksa ke KPK.

"Kemarin kami baru bisa kirim 25 jaksa. Sekarang baru sekitar 90 (jaksa), mereka merasa kurang dan secara bertahap akan kami penuhi," ucapnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Laode M Syarif mengungkapkan, pihaknya telah bersurat ke Kejaksaan Agung untuk meminta penambahan personel. Dia menilai, penanganan perkara di KPK saat ini tidak bisa cepat karena terkendala jumlah jaksa yang dimiliki.

Idealnya, kata Laode, jumlah jaksa yang ada di KPK sekitar 150 orang. Namun kini jaksa yang ada di lembaga antikorupsi itu tak lebih dari 100 orang. Dia pun berharap Jaksa Agung segera mengabulkan permintaannya dalam waktu dekat.

Reporter: Nafiysul Qodar

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dewas Benarkan Ada Laporan Jaksa KPK Peras Saksi: Sudah Penyelidikan
Dewas Benarkan Ada Laporan Jaksa KPK Peras Saksi: Sudah Penyelidikan

Meski demikian dari informasi yang dihimpun jika inisial Jaksa KPK itu adalah TI yang diduga memeras saksi dalam sebuah kasus sebesar Rp 3 miliar.

Baca Selengkapnya
Jaksa Agung Ingatkan Anak Buah Pentingnya Etika Selaku Penegak Hukum
Jaksa Agung Ingatkan Anak Buah Pentingnya Etika Selaku Penegak Hukum

Burhanuddin menegaskan, menjadi seorang jaksa pun tidak boleh sembarangan dalam berpenampilan.

Baca Selengkapnya
Prabowo Tak Ingin Pejabat Pegang Kontrak Besar Dipelakukan sama dengan Pejabat Biasa
Prabowo Tak Ingin Pejabat Pegang Kontrak Besar Dipelakukan sama dengan Pejabat Biasa

Prabowo mengaku sudah mengajukan sejak 2-3 tahun lalu untuk jabatannya dinaikkan. Mungkin tidak dari gaji, tapi dari kehormatan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
KPK Bahas Peluang Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali Jadi Tersangka Pemotongan Dana ASN
KPK Bahas Peluang Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali Jadi Tersangka Pemotongan Dana ASN

Ketika penyidik merasa telah terpenuhi alat bukti, maka tentu kedua penyelenggara negara itu akan ditetapkan sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya
KPK Buka Peluang Panggil Keluarga Inti SYL untuk Usut Dugaan TPPU
KPK Buka Peluang Panggil Keluarga Inti SYL untuk Usut Dugaan TPPU

"Penyidik memang membutuhkan keterangan dari pihak keluarga intinya, dalam rangka menelusuri aliran uang dan aset," kata Ali

Baca Selengkapnya
Jokowi Janjikan Tunjangan Kinerja Petugas KPU Selesai Januari: Urusan Sensitif Jangan Ganggu Pemilu
Jokowi Janjikan Tunjangan Kinerja Petugas KPU Selesai Januari: Urusan Sensitif Jangan Ganggu Pemilu

Jokowi menyebut Pemilu 2024 sangatlah kompleks karena melibatkan 204.807.222 orang, di 38 provinsi, 514 kabupaten/kota, 7.277 kecamatan, 83.771 desa.

Baca Selengkapnya
Jokowi Perpanjang Masa Jabatan Pimpinan dan Dewas KPK hingga 20 Desember 2024
Jokowi Perpanjang Masa Jabatan Pimpinan dan Dewas KPK hingga 20 Desember 2024

Jabatan Pimpinan dan Dewan Pengawas KPK semula berakhir pada 20 Desember 2023 diperpanjang hingga 20 Desember 2024.

Baca Selengkapnya
Terseret Skandal Pungli, Segini Harta Kepala Rutan KPK Achmad Fauzi
Terseret Skandal Pungli, Segini Harta Kepala Rutan KPK Achmad Fauzi

Skandal pungli di Rutan KPK itu diduga melibatkan 93 pegawai.

Baca Selengkapnya
KPK Telaah Laporan Dugaan Gratifikasi Ganjar Pranowo
KPK Telaah Laporan Dugaan Gratifikasi Ganjar Pranowo

KPK akan memastikan terlebih dahulu perihal syarat-syarat untuk dilakukan penyelidikan.

Baca Selengkapnya