Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Strategi BNPT Tangkal Propaganda Radikal Terorisme di Media Sosial

Strategi BNPT Tangkal Propaganda Radikal Terorisme di Media Sosial Aksi tolak ormas radikalisme. ©2018 Merdeka.com/Iqbal S Nugroho

Merdeka.com - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menyatakan bahwa Indonesia sudah memasuki era bonus demografi. Artinya, penduduk usia produktif lebih dominan dibandingkan penduduk usia nonproduktif.

"Sumber daya manusia tidak hanya dituntut untuk memiliki 'hard skill' yang baik, tetapi juga adab yang baik," kata Kepala BNPT Komjen Polisi Boy Rafli Amar melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu (19/6).

Boy mengatakan, salah satu yang perlu diwaspadai adalah propaganda radikal terorisme di media sosial. Kelompok tersebut gemar mengumbar narasi kekerasan di media sosial.

"Kita harus antisipasi ajakan kelompok teror yang mengedepankan narasi kekerasan," kata dia.

Mantan Kepala Divisi Humas Mabes Polri tersebut menyatakan bahaya pengaruh radikal terorisme. Melalui narasi-narasi yang mengatasnamakan agama, seringkali kelompok ini mendapat sambutan masyarakat.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, BNPT akan terus menggandeng tokoh lintas agama. Tujuannya, secara bersama-sama mengedukasi dan mengajak masyarakat untuk peka terhadap propaganda atau ajakan kelompok radikalisme.

Mewaspadai Narasi Keagamaan

Boy menambahkan narasi keagamaan yang digaungkan kelompok teror tersebut menghalalkan kekerasan terhadap sesama umat manusia. Hal itu jelas tidak sesuai dengan kaidah agama dan prinsip negara.

Boy mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mewaspadai jika ada pihak-pihak tertentu yang mengajak melalui cara-cara kekerasan.

"Cara-cara kekerasan tidak cocok dengan nilai agama, prinsip berbangsa dan bernegara yang berlandaskan Pancasila, nilai hukum serta etika moral bangsa," ujar dia.

Boy mengatakan, keberhasilan meredam radikalisme di era bonus demografi menjadi titik krusial menuju Indonesia emas 2045. Menurut dia, penanganan bonus demografi dengan baik akan membuat produktivitas Indonesia melambung tepatnya 100 tahun Indonesia merdeka pada 2045.

"Ke depan, bonus demografi ini akan menentukan keberlangsungan negara," kata Boy.

(mdk/gil)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Perangi Radikalisme dan Terorisme dengan Moderasi Beragama

Perangi Radikalisme dan Terorisme dengan Moderasi Beragama

Di tengah upaya membumikan toleransi pada keberagaman, kelompok radikal melakukan framing terhadap moderasi beragama.

Baca Selengkapnya
Jangan Termakan Hasutan Kelompok Intoleran Jelang Nataru

Jangan Termakan Hasutan Kelompok Intoleran Jelang Nataru

Jangan sampai dimanfaatkan untuk menyebarkan narasi intoleransi, bahkan mengarah pada aksi radikal terorisme.

Baca Selengkapnya
Strategi Pemerintah Atasi Kelangkaan Beras, Termasuk Buka Keran Impor

Strategi Pemerintah Atasi Kelangkaan Beras, Termasuk Buka Keran Impor

Harapannya, langkah itu bisa menambah suplai untuk memenuhi permintaan masyarakat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Diseminasi adalah Penyebaran Informasi kepada Khalayak, Begini Strateginya

Diseminasi adalah Penyebaran Informasi kepada Khalayak, Begini Strateginya

Diseminasi adalah proses penyebaran informasi, temuan, atau inovasi yang direncanakan, diarahkan, dan dikelola agar dapat dimanfaatkan oleh orang-orang.

Baca Selengkapnya
Akademisi Nilai Menjatuhkan Calon Lain Malah Jadi Budaya Dibanding Tonjolkan yang Didukung

Akademisi Nilai Menjatuhkan Calon Lain Malah Jadi Budaya Dibanding Tonjolkan yang Didukung

Hal ini bisa dilihat langsung di media sosial, banyak yang melakukan framing pihak lawan dengan citra negatif.

Baca Selengkapnya
Jihad Sering Disalahpahami untuk Kepentingan Politik dan Ekonomi

Jihad Sering Disalahpahami untuk Kepentingan Politik dan Ekonomi

Islamophobia juga bisa disebabkan oleh propaganda media yang bertujuan membuat kerusakan.

Baca Selengkapnya
Blusukan ke Brebres, Ganjar Minta Warga Bijak Pakai Media Sosial

Blusukan ke Brebres, Ganjar Minta Warga Bijak Pakai Media Sosial

"Yang suka bermedsos tolong kalimatnya yang baik ya," pesan Ganjar

Baca Selengkapnya
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.

Baca Selengkapnya
Strategi Polisi Antisipasi Peredaran Ekstasi Jelang Tahun Baru

Strategi Polisi Antisipasi Peredaran Ekstasi Jelang Tahun Baru

Peredaran pil ekstasi diperkirakan akan meningkat jelang malam pergantian tahun.

Baca Selengkapnya