Sosok Bambang Sukmonohadi, Ayah Mertua Puan Maharani
Merdeka.com - Ayah mertua dari Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Puan Maharani, Bambang Sukmonohadi tutup usia pada Jumat (2/6) malam. Ia meninggal di usia 79 tahun. Jenazah dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta, Sabtu (3/6).
Bambang sendiri dikenal sebagai pebisnis. Dia merupakan pengusaha di bidang properti dan jasa forwarding.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, tidak hanya itu, Bambang juga pernah tercatat memiliki 150 lembar saham tim sepak bola PSS Sleman. Jumlah saham tersebut setara tujuh persen dari keseluruhan saham.
Dia disebut hadir sejak awal terbentuknya PT PSS. Kala itu, Bupati Sleman Sri Purnopmo meminta Bambang Sukmonohadi untuk membentuk PT dan mengelola klub super Elang Jawa itu.
Kemudian, anak sulung Bambang, Hapsoro Sukmonohadi atau Happy Hapsoro menikah dengan Puan Maharani.
Adapun bakal calon presiden dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo pun mengenang Bambang sebagai sosok yang baik.
"Beliau adalah ayahanda Mas Happy dan juga Mbak Puan. Tentu sebagai pribadi, sebagai gubernur, dan tentu sebagai kader PDI Perjuangan, saya menyampaikan belasungkawa," ujar Ganjar Pranowo kepada wartawan di Kota Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (3/6).
Ganjar mengaku sangat mengenal sosok Bambang Sukmonohadi. Bahkan, kata Ganjar, ia pernah didukung saat berkontestasi di Pemilihan Gubernur Jawa Tengah
"Ketika maju pemilihan gubernur, dari Yogja pun beliau support (mendukung). Apalagi, beliau kakak kelas saya meskipun agak jauh di UGM. Setiap ketemu sangat baik, sangat baik sekali," lanjut Ganjar.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ibunda Awan mengenang anaknya yang tewas di tangan ayahnya itu orang yang rajin membantu lingkungan.
Baca SelengkapnyaSelama menjadi bupati, ia diterjang cobaan besar akibat melanjutkan program bupati pendahulunya yang bermasalah
Baca SelengkapnyaUntuk alokasi kursi DPR RI Jateng Dapil IV ada 7 kursi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Puan Maharani mengunggah foto dirinya sedang makan dengan Bambang Pacul, mereka memesan tiga mangkuk bakso dan tiga minuman teh.
Baca SelengkapnyaKedua orangtua menjadi polisi, rupanya hal tersebut membuat sang buah hati turut meniru.
Baca SelengkapnyaAnak tokoh nasional dianggap 'akrab' dengan Megawati sejak usia 5 tahun sampai sukses menjadi kepala daerah. Siapa sosok yang dimaksud?
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri bersuara keras terkait kasus dugaan berita bohong yang menjerat Aiman Witjaksono.
Baca SelengkapnyaKendati demikian, dia menghormati sikap dari fraksi di DPR yang telah menyatakan akan mendukung hak angket.
Baca SelengkapnyaTuntutan tersebut dibacakan Jaksa setelah menilai Dadan terbukti sebagai makelar kasus kepengurusan di MA bersama dengan Sekretaris MA; Hasbi Hasan.
Baca Selengkapnya