Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Soal 'nyanyian' La Nyalla, Al-Khaththath sebut itulah yang sebenarnya terjadi

Soal 'nyanyian' La Nyalla, Al-Khaththath sebut itulah yang sebenarnya terjadi alumni 212 tanggapi pernyataan La Nyalla. ©2018 Merdeka.com/ronald

Merdeka.com - Bola panas 'nyanyian' mantan Ketua PSSI La Nyalla Mattalitti terkait mahar politik diminta Ketum Gerindra Prabowo Subianto hingga membuatnya gagal maju dalam Pilgub Jatim terus bergulir. Ocehan La Nyalla yang mengaku mendapat dukungan dari ormas Islam ditepis Presidium Alumni 212.

Menurut Ketua Presidium Alumni 212 Ansufri Idrus Sambo, La Nyalla batal diusung Gerindra, PKS, dan PAN karena tak lolos seleksi. Kendati begitu, Sekjen Forum Umat Islam (FUI) Al-Khaththath menegaskan ucapan disampaikan La Nyalla merupakan fakta yang sebenarnya terjadi saat proses penyeleksian tiga parpol tersebut untuk Pilgub Jatim.

"Apa yang saya omong itu yang sebnarnya terjadi. Nah cuma itu ada yang keliru mengutip kemudian disikapi teman-teman dari 212," kata Al-Khaththath saat dihubungi merdeka.com, Minggu (14/1).

Menurut Al-Khaththath, alumnis 212 kecewa saat Prabowo Subianto dan koalisi Partai Gerindra tak mengusung lima calon salah satunya La Nyala di pilgub Jatim, benar adanya. Namun menurut dia, pernyataannya saat itu tak dikutip secara utuh oleh awak media sehingga persepsinya menjadi melebar.

"Jadi seolah-olah saya dan presidium alumni 212 ada gimana-gitu," ucap dia.

Kendati begitu, dia memastikan tak ada perpecahan di tubuh presidium alumni 212 pasca-usulan La Nyalla di Pilgub Jatim ditolak koalisi Gerindra, PKS, dan PAN. Menurut dia, presidium alumni 212 tetap mendukung partai politik yang berseberangan dengan tokoh penista agama.

"Enggak ada perpecahan. Insya Allah enggak termakan upaya pemecah belah. Persoalan bukan pada tokoh 212 tapi itu persoalan La Nyalla dengan partainya kemudian cabug dan lain dengan partai yang lain," tandasnya.

Sebelumnya, mantan Ketua Presidium Alumni 212 Ansufri Idrus Sambo geram atas pernyataan La Nyalla yang membawa-bawa nama Presidium Alumni 212. Saat itu, La Nyalla mengaku kecewa dengan Gerindra tak menjalankan amanah yang diberikan Presidium Alumni 212 untuk mengusungnya sebagai cagub di Pilgub Jatim 2018.

"Bapak La Nyalla, yang juga membawa-bawa 212. Kami merasa berkepentingan memberi klarifikasi, karena kami lihat pernyataan itu melenceng dan di luar konteks," ujar Sambo di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (13/1).

Menurut Sambo, urusan pribadi diharapkan tak dibawa-bawa ke organisasi. Apalagi kalau hal itu dapat memecah belah hubungan antara partai politik pendukung Presidium Alumni 212.

"Kami adakan konpers ini karena sudah banyak yang nanya, dan juga sebagai alumni 212 dan juga saya banyak terlibat dan tahu proses bagaimana pengajuan penyalonan bupati atau gubernur kepada parpol pendukung 212," tegasnya.

Dengan tak diusungnya La Nyalla, Sambo menegaskan, tahu bagaimana proses pemilihan itu hingga partai Gerindra memilih Gus Ipul dan Puti Soekarno.

"Karena saya juga mengajukan beberapa nama ke parpol milik Pak Prabowo, Pak Amien (Rais), saya tahu proses itu gimana," pungkasnya.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya
Ini Alasan Menteri Bahlil 'Ngotot' Ingin Pilpres Satu Putaran
Ini Alasan Menteri Bahlil 'Ngotot' Ingin Pilpres Satu Putaran

Bahlil berharap pemilihan presiden (pilpres) kali ini hanya berlangsung satu putaran saja.

Baca Selengkapnya
Ringkus Sindikat Narkoba Fredy Pratama, Polisi Usut Kaitan dengan Murtala Ilyas
Ringkus Sindikat Narkoba Fredy Pratama, Polisi Usut Kaitan dengan Murtala Ilyas

Ada empat tersangka ditangkap di Jawa Tengah yang membawa barang bukti 51 kilogram sabu dengan modus kamuflase menjadi teh China.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sosok 2 Jenderal TNI Beda Bintang Dulu Atasan & Bawahan, Kemudian Hari si Anak Buah Melejit Sama-sama Bintang 5
Sosok 2 Jenderal TNI Beda Bintang Dulu Atasan & Bawahan, Kemudian Hari si Anak Buah Melejit Sama-sama Bintang 5

Dua sosok Jenderal TNI bintang lima ini ternyata pernah jadi atasan dan bawahan. Simak karier keduanya hingga mampu meraih penghargaan tertinggi militer.

Baca Selengkapnya
Sederet Para Pesohor dari Dapil Jabar I Lolos ke Senayan, Ada Melly Goeslaw hingga Istri Ridwan Kamil
Sederet Para Pesohor dari Dapil Jabar I Lolos ke Senayan, Ada Melly Goeslaw hingga Istri Ridwan Kamil

Tujuh caleg dipastikan lolos dari Dapil Jawa Barat I.

Baca Selengkapnya
Pasca-Bentrokan TNI AL dengan Brimob, Kapolri dan Panglima Beri Contoh Rangkulan Sambil Senyum
Pasca-Bentrokan TNI AL dengan Brimob, Kapolri dan Panglima Beri Contoh Rangkulan Sambil Senyum

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan masalah bentrokan antara prajurit TNI AL dengan Brimob Polri di Pelabuhan Sorong sudah selesai.

Baca Selengkapnya
Sinyal Pertemuan Prabowo - Megawati Semakin Kuat, Waketum Gerindra Ungkap Pesan Ini
Sinyal Pertemuan Prabowo - Megawati Semakin Kuat, Waketum Gerindra Ungkap Pesan Ini

Sinyal pertemuan itu juga semakin diperkuat, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman yang menyebut pertemuan itu akan terjadi tidak lama lagi.

Baca Selengkapnya
Putuskan Netral dalam Pilpres 2024, Ini Alasan Mantan Wakapolri Syafruddin Kambo
Putuskan Netral dalam Pilpres 2024, Ini Alasan Mantan Wakapolri Syafruddin Kambo

Meski demikian, ia tetap menghargai pilihan politik mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).

Baca Selengkapnya