Soal laporan Dirdik KPK, polisi belum jadwalkan pemeriksaan Novel Baswedan
Merdeka.com - Pada pertengahan Agustus 2017, Direktur Penyidik KPK, Brigjen Aris Budiman melaporkan Novel Baswedan ke Polda Metro Jaya atas kasus pencemaran nama baik. Polisi hingga saat ini belum memeriksa terlapor Novel Baswedan. Jadwal pemeriksaan Novel juga belum ditetapkan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono menyampaikan, pemeriksaan Novel akan dilaksanakan setelah semua saksi telah dimintai keterangan. "Setelah selesai melakukan pemeriksaan saksi-saksi kita nanti akan memeriksa saksi Pak Novel juga akan kita periksa," jelasnya, Jumat (22/9).
Proses atas laporan Aris itu disampaikan Argo tetap berjalan. Saat ini masih dilakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi.
"Tentunya proses tetap berjalan ya untuk kasus Pak Aris Budiman. Kita masih memeriksa beberapa saksi termasuk saksi ahli tetap kita lakukan," ujarnya.
Ditanya kapan Novel akan diperiksa, Argo mengatakan setelah semua saksi selesai diperiksa. "Kita tunggu setelah saksi-saksi sudah kita lakukan pemeriksaan," ujarnya.
Setelah semua saksi diperiksa, akan dilakukan gelar perkara apakah kasus itu berlanjut atau tidak.
Saat ini Novel masih menjalani perawatan di Singapura. Novel harus dirawat intensif karena dua orang tak dikenal menyiram air keras ke wajahnya beberapa waktu lalu. Akibatnya, mata Novel tak bisa melihat lagi.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Eks Penyidik KPK, Novel Baswedan mengapresiasi, putusan PN Jaksel yang menolak permohonan praperadilan Ketua KPK nonaktif Firli Bahuri.
Baca SelengkapnyaHakim sebelumnya menyatakan penetapan status tersangka Firli dilakukan Polda Metro Jaya sah secara hukum.
Baca SelengkapnyaNovel Baswedan menilai KPK tidak sungguh-sungguh menangkap Harun Masiku karena ada keterlibatan petinggi partai politik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Momen lucu Bintara Polisi bujangan dan komandannya saat kenaikan pangkat. Disiram air supaya cepat laku. Begini ulasannya.
Baca SelengkapnyaDemi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.
Baca SelengkapnyaBerikut sosok eks bintara Polwan yang bukan lulusan Akpol namun berhasil pegang komando jadi Kapolres.
Baca SelengkapnyaWakil Komandan Echo TKN Prabowo-Gibran, Habiburokhman meminta TKD Kepri untuk mencabut laporan kepolisian terhadap Ketua Bawaslu Kepri dan Bawaslu Batam.
Baca SelengkapnyaSiskaeee sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. Namun Siskaeee mangkir.
Baca SelengkapnyaPengunduran diri Firli Bahuri dari Ketua KPK merupakan modus lama menghindari sanksi.
Baca Selengkapnya