Soal Corona, Plt Wali Kota Medan Sebut Pasien Meninggal Bertambah
Merdeka.com - Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution menginformasikan bertambahnya korban meninggal dunia diduga akibat virus corona atau Covid-19 di Kota Medan. Dia mengatakan jumlah yang meninggal menjadi dua orang.
"Ada lagi yang meninggal di Medan. Yang hari ini akan dikebumikan," kata Akhyar setelah pembagian masker di Jalan Balai Kkota, sekitar Lapangan Merdeka, Medan, Senin (23/3).
Meski Akhyar merangkaikan meninggalnya pasien ini dengan seorang dokter yang lebih dulu meninggal dunia, belum ada konfirmasi dari pemerintah pusat yang bersangkutan sudah positif Covid-19. Selama ini otoritas di daerah baru mengumumkan positif menunggu gugus tugas di pusat menyampaikannya.
Akhyar tidak merinci di rumah sakit mana pasien sebelumnya dirawat. Namun informasi yang dihimpun, dia dirawat di salah satu rumah sakit swasta di Kota Medan.
Pasien itu disebut menjalani perawatan sejak pekan lalu. Laki-laki berlatar belakang pengusaha ini dikabarkan sakit sepulangnya dari Jakarta.
Jika pasien ini benar-benar terkonfirmasi positif Covid-19, maka jumlah warga Sumut yang terjangkit virus itu menjadi 3 orang. Dua di antaranya meninggal dunia.
Sebelumnya, hingga Minggu (2/3), total jumlah pasien positif Covid-19 di Sumatera Utara (Sumut) berjumlah 2 orang, seorang di antaranya meninggal dunia. Sementara orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 338 orang, sedangkan pasien dalam pemantauan (PDP) berjumlah 48 orang. Seluruh PDP dirawat di 18 rumah sakit yang tersebar di 15 kabupaten/kota.
Akhyar mengatakan, pihaknya telah mengambil langkah-langkah untuk mengantisipasi sebaran Covid-19. Kawasan sekitar rumah pasien akan disemprot disinfektan.
Selain, itu penyemprotan juga akan dilakukan di area publik. "Kita akan masuk lebih dalam ke daerah privat, kantor pemerintahan dan rumah ibadah secara berkelanjutan," tegasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaCovid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sampah Sisa Perayaan Tahun Baru di Jakarta Capai 130 Ton, Terbesar setelah Pandemi Covid
jumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru 2024 di Jakarta mencapai 130 ton.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaJokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaKombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Baca SelengkapnyaDinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023
Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaUsai Libur Akhir Tahun, Kasus Covid-19 di Depok Naik 200 Persen
Saat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca Selengkapnya