Siswi SMP di Malang dicekoki miras dan digilir 5 pemuda

Merdeka.com - Siswi sebuah Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Malang, Jawa Timur menjadi korban pemerkosaan lima pemuda. Gadis (14) bukan nama sebenarnya, mengalami shock atas perbuatan teman yang belum lama dikenalnya itu.

Gadis yang diketahui sebagai warga Kota Batu, diperkosa di rumah salah satu pelaku, Sifa H (22), warga kawasan Jalan Joyogrand, Kelurahan Merjosari, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Senin (9/11) sekitar pukul 15.30 WIB.

Sebelum diperkosa, korban dicekoki miras dan 5 butir pil double L. Korban selanjutnya diperkosa secara bergantian para pelaku.

Selain Sifa, para pelaku lainnya adalah Anwar Habibi (22) warga Jalan Patimura Temas Kota Batu, Yeri Setiawan alias Tom (19) warga kawasan Torongrejo, Junrejo, Kota Batu, Rudi Kuswandoro alias Londo (21) warga Dusun Klerek, Desa Torongrejo, Kota Batu dan Wisnu Sudarmawan alias Manu (22), warga Jalan Patimura, Temas, Kota Batu.

Kejadian ini dilaporkan ke Unit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) Polres Malang Kota pada Kamis (12/11). Para pelaku pun diringkus satu per satu dari tempat tinggalnya. Kini mereka, menjadi penghuni tahanan Polres Malang Kota.

"Korban kenal dengan salah satu pelaku. Saat kejadian, pelaku mengajak empat temannya," kata Kasat Reskrim Polresta Malang, AKP Harianto Rantesalu di Mapolresta Kota Malang, Rabu (18/11).

Korban dengan Anwar Habibi berkenalan sekitar seminggu sebelum kejadian. Setelah saling kenal, keduanya menjadi dekat hingga pada Senin (9/11) diajak jalan-jalan.

Tersangka Anwar dan Yeri menjemput korban dengan berboncengan tiga mengendarai motor. Mereka menuju rumah Sifa di kawasan Joyogrand. Sementara di rumah tersebut sudah menunggu Sifa, Rudi dan Wisnu.

"Karena korban masih anak-anak, kita jerat dengan Undang-undang Perlindungan Anak. Tersangka sudah kami amankan," katanya.

Para pelaku sambil menenggak miras secara bergiliran, membujuk Gadis untuk menelan 5 butir doubel L. Pil tersebut dikatakan oleh pelaku bisa menenangkan diri. Namun begitu Gadis dalam pengaruh alkohol, mereka melakukan perbuatan cabul secara bergantian.