Siswa di Banjarmasin dilarang rayakan Valentine

Merdeka.com - Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan melarang para siswa merayakan hari Valentine (kasih sayang) yang biasa diperingati 14 Februari. Sebab, perayaan Valentine dikhawatirkan akan menjurus kepada pesta pergaulan bebas.

"Tidak boleh ada siswa yang merayakan Valentine dengan pesta, apalagi di sekolah, ini akan kita koordinasikan ke pihak sekolah untuk ditaati," tegas Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin H Murlan, Rabu (10/2).

Murlan memaparkan, lembaga sekolah harus dijaga ketenangannya sebagai lembaga pendidikan, demikian juga para siswa bisa menjaga diri. Sebagai orang yang terpelajar, siswa diimbau agar tidak melakukan perbuatan jauh dari norma agama dan budaya.

Lebih jauh, Murlan menyarankan, para siswa sebaiknya melakukan kegiatan sosial. Misalnya, melakukan kegiatan amal untuk membantu teman yang tidak mampu.

"Kalau merayakannya dengan bentuk sosial itu bagus. Kita menyumbang untuk membantu teman yang kesusahan, atau tidak mampu itukan sama saja memberikan kasih sayang, itu kita dukung," katanya dilansir Antara.

Ketua Komisi IV DPRD Kota Banjarmasin, Darma Sri Handayani sependapat bahwa peringatan hari Valentine hendaknya dilakukan dengan hal positif, dan tidak melakukan kegiatan pesta yang mengarah pergaulan bebas.

"Karena merayakan hari Valentine adalah budaya barat, bukan budaya kita yang agak ketimuran, sangat menjaga adat istiadat kesopanan," ungkap Darma.

Darma berharap, pihak sekolah dan orangtua tidak memberikan ruang bagi anak-anaknya untuk melaksanakan kegiatan Valentine. Sebab banyak negatifnya daripada manfaatnya.

"Selain uang keluar tanpa guna, moral anak-anak kita juga dikawatirkan akan menyimpang dari budaya yang mengedepankan kesopanan, bukan pergaulan bebas," tandas Darma.