Simpati makin besar, dermawan berdatangan ke rumah Miranda
Merdeka.com - Kisah Miranda, gadis kecil berusia 10 tahun yang merawat ayahnya lumpuh karena stroke dengan tekun selama dua tahun mengundang simpati warga Kendari, Sulawesi Tenggara. Mereka berdatangan ke rumah Miranda di Jl Ir Soekarno Kel Dapu Dapura, Kec Kendari Barat, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.
Seperti diberitakan, Miranda setiap hari dengan tekun merawat ayahnya Andi Sukri Sondo (55) yang terbaring tak berdaya di tempat tidur. Miranda setiap hari merawat ayahnya mulai dari menyuapkan makanan, membersihkan kotoran sampai memandikan ayahnya di atas tempat tidur. Setiap harinya Miranda mengambil makanan di rumah sepupunya yang tidak jauh dari tempat tinggal mereka.
Tetangga Miranda, Amri S Herman mengatakan, dari pagi dermawan banyak yang datang ke rumah Miranda untuk memberikan bantuan. Mereka datang dari berbagai kalangan dengan sumbangan bervariasi. Ada dari kalangan prajurit TNI AL, ada pula dari sebuah perusahaan otomotif. "Justru yang dari pihak pemerintah belum datang," kata Amri saat dihubungi merdeka.com, Rabu (26/2).
Amri bercerita, para tamu memberi bantuan langsung kepada Andi Sukri dan Miranda. "Ini saya mengantar ada yang baru pulang," ujar Amri.
Amri menyampaikan, jika ada yang tergerak untuk membantu Miranda, bisa mengirimkan lewat rekeningnya, Bank Mandiri dengan nomor 1620000603252 atas nama Amri S Herman. Saat ada sumbangan masuk, Amri memaparkannya di halaman Facebooknya dan langsung diberikan kepada keluarga Andi Sukri dan Miranda.
(mdk/tts)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di usianya yang baru 13 tahun, Adit harus merawat kedua orang tuanya yang menderita stroke.
Baca SelengkapnyaSimak cerita haru seorang kakek 70 tahun yang menderita stroke rela tetap bekerja demi keluarga.
Baca SelengkapnyaSetelah diperiksa, ternyata Pak Slamet didiagnosa terkena stroke.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Adit bergantung hidup pada belas kasih tetangganya setiap hari
Baca SelengkapnyaKarnita meminta warga untuk menjaga jarak aman dan agar tidak berbuat macam-macam yang bisa mengancam keselamatan.
Baca SelengkapnyaKehilangan orang terkasih merupakan kondisi berat yang tak mudah untuk dilalui.
Baca SelengkapnyaIa membagikan kisahnya berjuang dengan kondisi sakit. Untungnya keluarganya tetap setia mendampingi.
Baca SelengkapnyaHamdan ATT kini harus duduk di atas kursi roda. Tantowi Yahya dan Ikke Nurjanah ikut mendoakan kesembuhan Hamdan ATT.
Baca SelengkapnyaSukma atau akrab disapa Ujang, merupakan putra seorang polisi berpangkat Peltu
Baca Selengkapnya