Simpan senjata api rakitan, Ambok Tua dan istri dibekuk polisi
Merdeka.com - Anggota Polres Indragiri Hilir (Inhil) menangkap seorang petani, Ambok Tua (46 tahun), warga Desa Kuala Keritang, Kecamatan Keritang, Kabupaten Indragiri Hulu, Kamis (14/1), sekitar pukul 14.30 WIB. Pria itu dibekuk karena memiliki dua pucuk senjata api rakitan dan pelurunya.
Kapolres Inhil, AKBP Hadi Wicaksoni, kepada merdeka.com, Jumat (15/1), mengatakan, selain Ambok Tua, polisi menangkap istrinya, Habasiah (46).
"Barang bukti yang diamankan dari tersangka berupa satu pucuk senjata api rakitan jenis revolver berikut satu butir peluru, dan satu pucuk senjata laras panjang rakitan yang berisikan peluru kelereng," kata Wicak.
Wicak mengatakan, pasutri yang kesehariannya bekerja menjadi petani itu berawal dari informasi warga kepada Polsek Keritang. Sebab mereka memiliki dan menyimpan senjata api rakitan.
"Mendapatkan informasi tersebut, polisi lalu melakukan penyelidikan, yang dilanjutkan dengan penangkapan. Hasilnya, kita berhasil mengamankan dua pucuk senjata api rakitan jenis revolver dan senjata laras panjang," ujar Wicak.
Pasutri dan barang bukti senjata api itu langsung diamankan ke Mapolsek Keritang, guna pengusutan dan pengembangan selanjutnya. "Kedua pasutri itu telah kita amankan guna proses selanjutnya," tutup Wicak.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
NS (40), buruh serabutan di Kelurahan Penkase Oeleta, Kecamatan Alak, NTT, nekat melakukan aksi bakar diri saat akan ditangkap karena memiliki senjata api.
Baca SelengkapnyaSejak ratusan tahun lalu, setiap kali tanah di kawasan ini digali, selalu muncul api.
Baca SelengkapnyaMengetahui ada kegiatan di lokasi terlarang, polisi segera membubarkan kegiatan tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Calon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.
Baca SelengkapnyaPetani yang akan menanam lebih dari satu kali maka akan diberi kuota yang juga lebih dari satu kali.
Baca SelengkapnyaSaat mengetahui pilihan sang putra, sosok sang ayah disebut sempat merasa kaget.
Baca SelengkapnyaApi dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.
Baca SelengkapnyaPrajurti TNI putra Papua bagikan cerita saat menjalin asmara dengan anak Bupati. Seperti apa kisahnya?
Baca SelengkapnyaPria ini merasa capek dan kesal lantaran banyak orang yang membuang sampah di pinggir jalan.
Baca Selengkapnya