Simpan sabu di kandang ayam, bapak dan anak di Samarinda saling tuding
Merdeka.com - Polisi meringkus Angga Pahlevi (35) dan Makmur (48), di rumahnya, Samarinda Ilir, Samarinda, Kalimantan Timur. Anak dan bapak itu diduga sebagai pengedar sabu. Polisi menemukan 10 poket sabu, namun keduanya justru saling tunjuk dan tak mau disalahkan.
Penangkapan keduanya dilakukan Selasa (12/9) sekitar pukul 18.00 Wita. Polisi mengendus, ada warga di kawasan Samarinda Ilir jadi pengedar sabu.
"Kami terima informasi awalnya jam 4 sore. Kami gerak cepat menyelidiki. Kita lakukan penangkapan terhadap terhadap A (Angga Pahlevi), sekitar jam 6 sore," kata Kanit Reskrim Polsekta Samarinda Ilir Ipda Purwanto, di kantornya, Jalan Bhayangkara, Rabu (13/9).
Rumah Angga digeledah dan petugas menemukan 1 poket sabu, uang tunai Rp 4,6 juta diduga hasil penjualan sabu, alat isap dan timbangan digital.
"Di sekitar rumah, kita geledah lagi. Di kandang ayam, kita temukan lagi 10 poket. Kita tanya, A mengaku itu barang bapaknya," ujar Purwanto.
Tidak lama kemudian, polisi menangkap ayah Angga yakni Makmur. Dia mengaku mengedarkan namun tidak mengakui kepemilikan sabu itu.
"Si anak bilang itu sabu Bapaknya, dan si bapak bilang itu sabu anaknya. Mereka ini, diduga juga sebagai pemakai. Tidak berlama-lama, mereka kita bawa ke kantor," terangnya.
Purwanto menjelaskan, Angga dan Makmur, tinggal serumah. Saat ditangkap, istri dari Makmur yang juga ibu dari Angga, sedang di luar rumah.
"Hasil penyelidikan, mereka ini sudah sering jual narkoba, tapi si Bapak ini belum pernah ditangkap," sebut Purwanto.
Total ada 11 poket sabu seberat sekitar 11 gram diamankan polisi, dengan rincian 1 poket yang ditemukan di dalam kamar seberat 0,88 gram dan 10 poket di kandang ayam seberat 10,25 gram. "Si A ini anak putus sekolah," demikian Purwanto.
Keduanya kini meringkuk di sel penjara Polsekta Samarinda Ilir. Penyidik menjeratnya dengan Undang-undang No 35/2009 tentang Narkotika.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kisah Pilu Anak di Surabaya Disiksa Ibu, Dipaksa Minum Air Panas hingga Dicabut Giginya Pakai Tang
Seorang ibu di Surabaya menyiksa anak kandungnya sendiri yang masih berumur 9 tahun secara sadis.
Baca SelengkapnyaSadis! Ayah di Muara Baru Banting Anak hingga Tewas, Pelaku Dikenal Tempramen dan Pecandu Narkoba
Bocah di Muara Baru, Jakarta Utara tewas dibanting sang ayah Usmanto (43).
Baca SelengkapnyaJadi Kesayangan saat Buka, Ini Alasan Kenapa Teh Hangat Seharusnya Dihindari Penderita Asam Lambung
Teh hangat merupakan minuman kesayangan banyak orang pada saat berbuka puasa, sayangnya minuman ini tidak sehat dikonsumsi pada saat berpuasa.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Apa yang Terjadi Jika Kita Makan Salju dan Amankah Dikonsumsi?
Bagi sebagian orang, salju bisa terasa seperti hidangan musim dingin yang nikmat. Yuk, simak apakah salju aman untuk dikonsumsi!
Baca Selengkapnya10 Makanan yang Semakin Membuat Lapar saat Dimakan, Harus Dihindari saat Perut Kosong
Makanan tertentu ternyata justru bisa membuat perut menjadi lapar.
Baca SelengkapnyaIni Alasan Mengapa Anak Tidak Boleh Minum Dingin saat Pilek
Pada saat anak sedang batuk pilek, sangat umum bagi orangtua untuk mencegah konsumsi minuman dingin. Apa alasannya?
Baca SelengkapnyaBinatang Ini Halal & Banyak Dikonsumsi Warga di Arab Saudi Tapi Tak Dimakan Rasulullah, Apa Itu?
Siapa sangka, hewan yang halal secara hukum Islam tersebut ternyata sama sekali tak dikonsumsi Rasulullah.
Baca SelengkapnyaHanya di Indonesia, Pria Ini Asyik Makan Sambil Lihat Tawuran di Pinggir Jalan, 'Emang Seru Nih di Sini'
Alih-alih duduk di warung makan, pria ini memilih makan sembari melihat tawuran di pinggir jalan.
Baca Selengkapnya7 Makanan dan Minuman yang Tidak Boleh Dikonsumsi Bersamaan dengan Durian
Beberapa makanan dan minuman yang berbahaya jika dikonsumsi bersamaan dengan buah durian.
Baca Selengkapnya