Setpres Bantah Jokowi Kunker untuk Hindari Demo Tolak UU Ciptaker di Istana
Merdeka.com - Rencananya, hari ini demo minta Undang-Undang Cipta Kerja dibatalkan kembali digelar, salah satunya di Istana Merdeka, Jakarta. BEM Seluruh Indonesia menyatakan sedikitnya 5.000 mahasiswa bakal turun ke jalan menggelar aksi di Istana. Namun, Presiden Joko Widodo (Jokowi) diketahui hari ini melakukan kunjungan kerja.
Kepala Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Setpres Bey Machmudin mengatakan hari ini Jokowi akan melakukan kunjungan kerja ke Kalimantan Tengah. Dia membantah kalau kunjungan kerja itu dadakan untuk menghindari demo.
"Hari ini dijadwalkan melaksanakan kunjungan kerja ke Kalimantan Tengah untuk mengecek lahan proyek lumbung pangan nasional alias food estate. Tidak (menghindar), agenda Presiden untuk mengunjungi food estate sudah dijadwalkan jauh-jauh hari. Jadi sama sekali tidak ada kaitan dengan aksi," kata Bey Machmudin saat dikonfirmasi, Kamis (8/10).
Bey merinci, jadwal Jokowi ke Kalimantan Tengah tidaklah mendadak. Sebab, sejak Rabu sore, Jokowi sudah bertolak ke Yogya dan melanjutkan perjalanan via darat ke Solo.
"Malam harinya dari Solo, Presiden kembali ke Yogya untuk menginap di Istana Kepresidenan Gedung Agung bersama rombongan," jelas Bey.
Mahasiswa akan Turun
Gelombang aksi penolakan Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja (Ciptaker) terus berlanjut. Hari ini ribuan mahasiswa akan menggelar aksi demonstrasi di Istana Merdeka hari ini, mendesak Presiden Joko Widodo memgeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang Undang (Perppu).
"Dari Kami BEM SI Aksi Nasional nanti diperkiraan kurang lebih 5.000 mahasiswa di berbagai daerah. Terpusat di Istana Merdeka," kata Koordinator Media Aliansi BEM SI Andi Khiyarullah saat dihubungi, Kamis (8/10).
Ia menjelaskan alasan aksi digelar di depan Istana bertujuan untuk mendesak Presiden Jokowi mengeluarkan Perppu, guna membatalkan undang undang Omnibus Law Ciptaker.
"Karena memang bertujuan mendesak Presiden untuk mengeluarkan Perppu," jelasnya.
Lebih lanjut, Andi mengatakan rencana aksi kali ini sudah dikonsolidasikan dengan seluruh anggota BEM Seluruh Indonesia sejak 5 Oktober dan telah sepakat menggelar aksi unjuk rasa secara serentak.
"Konsolidasi ini berlangsung sejak 5 Oktober dengan dihadiri oleh sejumlah perwakilan beberapa wilayah, mulai Sumbagut, Sumbagsel, Jabar, Jateng-DIY, BSJB, Jatim, Kaltimsel, Kaltim, Kaltengbar, Balinusra," ujarnya.
Reporter: M. Radityo
Sumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi mengumpulkan Aliansi Lintas Asosiasi Kepala Desa di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (29/12).
Baca SelengkapnyaMomen Jokowi diduga mengacungkan dua jari dari mobil kepresidenan terjadi saat kunjungan kerja ke Salatiga, Jawa Tengah, Selasa (23/1).
Baca SelengkapnyaPihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah berencana untuk berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh dan Jokowi diketahui menggelar pertemuan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (18/2).
Baca SelengkapnyaBudi menyebut relawan memberikan sejumlah masukan kepada Jokowi.
Baca SelengkapnyaPerjalanan dinas itu dilakukan dalam rangka menemani Presiden Jokowi meresmikan Bendungan Lolak di Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara.
Baca SelengkapnyaJokowi bertemu Suya Paloh pada Minggu (18/2) kemarin.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo tak mempersoalkan pertemuan Jokowi dan kepala desa sepanjang pertemuan tidak bertujuan untuk mengarahkan dukungan
Baca Selengkapnya