Merdeka.com - Jelang akhir bulan lalu, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Puan Maharani meluncurkan situs revolusi mental; www.revolusimental.go.id. Situs ini dibuat untuk mempromosikan program kerja pemerintahan Jokowi-JK sekaligus mengedepankan revolusi mental yang selalu digadang-gadang selama kampanye.

Dengan situs tersebut, Puan berharap masyarakat agar saling bertukar informasi dan menggalang kerja sama dalam membangun Gerakan Nasional Revolusi Mental. Namun, baru sehari diluncurkan situs tersebut tak bisa diakses. Merdeka.com mencoba membuka situs tersebut sekitar pukul 19.30 Wib.

Selang beberapa lama, situs ini benar-benar tak bisa diakses selama dua hari berikutnya. Kondisi ini membuat seorang peretas sengaja 'mengerjai' situs kebanggaan Puan tersebut. Alhasil, pembuatan situs ini dianggap sia-sia dan hanya menghabiskan uang negara.

Semula, banyak yang menduga pembuatan situs ini memakan anggaran hingga Rp 140 miliar. Namun, setelah dikonfirmasi, anggaran yang digunakan ternyata hanya mencapai Rp 200 juta. Sisanya dipakai untuk publikasi program revolusi mental melalui media massa dan seminar.

Setelah mulai mereda, pemerintah kembali meluncurkan program baru, yakni kapsul waktu. Kapsul tersebut dipasang pada sebuah mobil bertajuk 'Ekspedisi Kapsul Waktu'. Peluncuran ini dilakukan dengan tema 'Gerakan Ayo Indonesia 70 Tahun Indonesia Merdeka'.

Mobil yang membawa benda berbentuk kapsul itu nantinya bakal keliling dari Sabang sampai Merauke dan singgah di seluruh ibu kota Provinsi untuk menampung mimpi warga dari seluruh daerah dengan memasukkan impiannya ke dalam kapsul tersebut. Kendaraan tersebut dilepas langsung oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno.

Dia menjelaskan, tim tersebut dengan kapsul waktu yang dibawanya, akan menampung semua dan seluruh harapan warga negara Indonesia dari Sabang hingga Merauke. Diharapkan, mobil yang membawa kapsul waktu bisa menjadi masyarakat untuk semangat berjuang mencapai mimpi-mimpi bangsa.

"Memang kita tertinggal dari negara lain, tapi dengan mimpi kapsul ini kita akan melompat untuk kemajuan ke depan, semoga lompatan ini kita akan lebih maju dan lebih baik lagi. Itulah simbolis dalam 70 tahun ayo kerja," kata dia.

Pratikno mengatakan, mobil itu nantinya akan memakan waktu perjalanan 96 hari terhitung hari ini dan akan singgah di 43 kota dan 34 provinsi melewati darat, udara dan menyeberangi 15 selat untuk menyapa para warga. Usai keliling selama 96 hari itu, nantinya tiga unit kendaraan yang akan mengumpulkan mimpi-mimpi seluruh warga Indonesia dalam kapsul tersebut bakal berhenti di Merauke dan membuat tugu mimpi warga Indonesia itu di Merauke.

"Nantinya kita akan taruh kapsul tersebut di Merauke, dibuat tugu dibuka pada 2085," pungkasnya.

Mudah-mudahan program ini bisa berjalan dengan baik.