Serma Bachtiar dan Kopda Kharisma, Ayah Anak yang Pernah Bertugas di KRI Nanggala 402
Merdeka.com - Kopda Kharisma DB, merupakan prajurit TNI Angkatan Laut yang turut gugur dalam insiden tenggelamnya KRI Nanggala 402 di Selat Bali. Suasana haru menyelimuti rumah duka di Desa Je'ne Tallasa, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Bibi Kharisma, Nurhaena Nuhu Ruppa mengatakan bahwa keponakannya itu masuk TNI AL pada 2014 silam. Setelah lulus ia pun langsung ditugaskan di KRI Nanggala 402 bagian perlengkapan dan navigasi.
"Langsung bertugas di kapal selam," kata Nurhaena, Senin (27/4). Dikutip dari Liputan6.com.
Nurhaena juga menyebutkan bahwa ayahanda dari Kopda Kharisma, Serma Purnawirawan Bachtiar juga merupakan prajurit TNI AL yang pernah bertugas di KRI Nanggala 402. Semasa hidupnya Kharisma dikenal sebagai pemuda ulet dan periang.
"Dia rajin dan disiplin sekali, makanya mungkin itu dia langsung direkrut di bagian kapal selam, padahal kru kapal selam tidak sembarangan orang bisa bergabung apalagi dia masih berpangkat Kopdar. Bapaknya juga purnawirawan kapal selam pernah juga bertugas di KRI Nanggala 402," ujarnya.
Hingga kini, kepergian Kopda Kharisma menjadi duka mendalam untuk seluruh sanak keluarganya. Apalagi dia pergi meninggalkan dua orang anak yang masih kecil.
"Kopda Kharisma DB memiliki dua orang anak yang berumur 9 tahun dan 4 tahun,"
Meski seluruh awak KRI Nanggala 402 telah dinyatakan gugur, pihak keluarga kini masih menunggu proses pencarian oleh tim SAR dan berharap ada mukjizat dari sang pencipta terjadi.
"Tentu kami berharap dia selamat," ucapnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sosok jenderal polisi ini miliki nama dari satuan bantuan tempur milik TNI AD. Ternyata ada cerita di baliknya.
Baca SelengkapnyaDua jenderal sesepuh Cakra Kostrad diundang Kasad Maruli. Siapa sosoknya?
Baca SelengkapnyaKasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono menyatakan, keempat pelaku sudah ditangkap pihaknya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mengenang masa muda, dia mengungkap cerita saat mendekati sang istri.
Baca SelengkapnyaKomjen Polisi Wahyu Widada lulusan Akademi Kepolisian tahun 1991. Dia menjadi lulusan terbaik serta meraih Adhi Makayasa.
Baca SelengkapnyaSimak kisah seorang kolonel TNI yang berhasil jadi perwira meski sang ayah hanya berpangkat kopral.
Baca SelengkapnyaSeorang polisi berpangkat Kombes menceritakan bahwa sang ayah hanya seorang Tamtama TNI, kini dirinya selangkah lagi bisa jadi Jenderal Polisi.
Baca SelengkapnyaMendiang Kopda Hendrianto meninggalkan seorang istri dan dua orang anak
Baca SelengkapnyaMomen haru dan membanggakan ala Komandan Koopssus TNI saat membaretkan sang putra yang baru saja selesai menempa pendidikan Kopassus.
Baca Selengkapnya