Sering kerja lembur, penyiar radio konsumsi sabu
Merdeka.com - Petugas Satuan Resnarkoba Polres Madiun Kota, Jawa Timur, menangkap seorang penyiar radio swasta di wilayah Madiun karena memakai narkoba jenis sabu-sabu.
Kepala Satuan Resnarkoba Polres Madiun Kota AKP Sukono, mengatakan, tersangka adalah Gendon, warga Desa Ketawang, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun. Dia ditangkap saat melintas di Jalan Letjen S Parman Kota Madiun.
"Tersangka kami tangkap setelah menjadi TO sejak sebulan terakhir. Dia ditangkap di salah satu jalan protokol Kota Madiun," ujar AKP Sukono dikutip dari Antara, Kamis (5/3).
Dari tangan tersangka, polisi berhasil mengamankan satu paket sabu-sabu seberat 0,3 gram yang disembunyikan di dalam bungkus rokok. Sukono menjelaskan, saat ini pihaknya masih mengejar keberadaan bandar atau pemasok yang menyediakan sabu-sabu untuk tersangka Gendon.
"Yang jelas, kami masih mengembangkan kasus ini lebih lanjut dan untuk identitas bandar masih dirahasiakan," jelasnya.
Sementara itu, di hadapan petugas, tersangka mengaku mengonsumsi sabu-sabu untuk menambah stamina dan tenaganya. Karena ia sering bekerja hingga malam hari.
Akibat perbuatannya, tersangka akan dijerat dengan UU RI Nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika, dengan ancaman hukuman pidana penjara hingga 12 tahun.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyiar radio kaget mendapat pesan dari pendengar yang kesepian dan mengaku ingin bunuh diri.
Baca SelengkapnyaDari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaBrigadir Agus Kurniawan kedapatan menghampiri segerombolan pemuda di pinggir jalan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menkes Budi Gunadi Sadikin mengomentari langkah polisi dan Pemkot Tangerang menyemprotkan air ke jalan untuk mengurangi polusi.
Baca SelengkapnyaSimak cara agar tidak kehabisan saldo e-toll dalam perjalanan mudik lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaSaat ini polisi masih memburu para pelaku penyerangan dan perusakan mobil milik petugas tersebut.
Baca SelengkapnyaNdun bersama Enggar dan teman-temannya pada sore itu sedang mengoprek-oprek sepeda motor matic sejak siang hingga dini hari.
Baca SelengkapnyaSebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.
Baca SelengkapnyaPelaku ditangkap setelah kabur ke kediaman pamannya di Pamulang, Tangerang Selatan.
Baca Selengkapnya