Sering Halusinasi, IRT Bunuh Diri Terjun dari Perahu di Sungai Jeneberang
Merdeka.com - Seorang ibu rumah tangga (IRT) bernama Satriani (37) tenggelam di Sungai Jeneberang, Minggu (22/1). Satriani tenggelam di Sungai Jeneberang diduga akibat terjatuh dari perahu yang menyeberang dari Makassar ke Kelurahan Taeng, Kecamatan Pallangga Kabupaten Gowa.
Kepala Basarnas Sulsel, Djunaedi mengatakan korban sebelumnya menaiki perahu bersama penumpang lainnya dari Kelurahan Mallengkeri, Makassar menyeberangi sungai Jeneberang menuju Taeng Kabupaten Gowa. Namun, saat perahu tengah dalam perjalanan, korban terjatuh dan tenggelam.
"Tim kami kerahkan ke lokasi untuk secepatnya melakukan pencarian," ujarnya kepada wartawan.
Djunaedi mengaku Tim Rescue melakukan pencarian dengan mengerahkan perahu karet dan peralatan selam, serta peralatan pendukung lainnya. Djunaedi menyebut tim Rescue masih melakukan pencarian terhadap Satriani.
"Semoga korban bisa segera ditemukan", harap Djunaidi.
Sementara suami korban, Anzar mengatakan istrinya meninggalkan rumah pada pukul 08.00 Wita untuk bekerja. Pada pukul 14.00 Wita, dirinya mendapatkan kabar jika istrinya tenggelam di Sungai Jeneberang.
"Dikabari sama tetangga, katanya istri saya bunuh diri dengan meloncat ke sungai. Tapi kami tidak punya masalah," kata dia.
Meski demikian, Anzar mengungkapkan istrinya sering berhalusinasi. Kondisi tersebut terjadi sudah satu tahun terakhir.
"Sudah lama memang sakit. Biasa berhalusinasi seperti ada yang mau bunuh," ungkapnya.
Sebelum keluar rumah, Satriani menitipkan anaknya kepada dirinya. Pada saat itu pula, kata Anzar, istrinya seakan memberi kode bahwa dirinya akan pergi selama-lamanya.
"Itu ji nabilang, jaga anakmu nah (Itu dia bilang, jaga anakmu ya)," kata dia.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Wahidin Makassar usai kejadian.
Baca SelengkapnyaBencana ini merendam 6 Kecamatan di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) sejak Rabu 10 Januari 2024 lalu.
Baca SelengkapnyaPeristiwa KDRT tersebut terjadi pada 24 Januari 2024 di Perumahan BMR Blok GO, Desa Watugede, Singosari, Kabupaten Malang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Seperti diketahui, erupsi Gunung Ruang yang terjadi sejak Rabu (17/3) tengah malam membuat Bandara Sam Ratulangi di Manado harus ditutup sementara.
Baca SelengkapnyaMemasuki arus mudik Lebaran sejumlah maskapai penerbangan menambah frekuensi penerbangannya ke Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaAir yang menggenang di bagian selatan Kudus akan diarahkan ke kolam retensi.
Baca SelengkapnyaMbak Ita membawa sejumlah logistik bantuan berupa air bersih, sembako, selimut yang akan dibagikan kepada warga terdampak.
Baca SelengkapnyaMomen Mayjen Kunto Arif Wibowo ikut nyemplung ke sungai saat kunjungan kerja ke Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaBPBD melaporkan sejumlah wilayah terdampak banjir akibat hujan lebat yang mengguyur Ibu Kota semalam.
Baca Selengkapnya