Serang polisi dengan celurit, bandar narkoba diberi timah panas
Merdeka.com - Polresta Tangerang, menangkap lima bandar narkoba yang kerap beroperasi di wilayah Kabupaten Tangerang. Dalam penangkapan tersebut, salah satu tersangka sempat melawan dengan sajam hingga terpaksa dilumpuhkan dengan tembakan di bagian kaki.
Wakapolresta Tangerang AKBP Makmun mengatakan, kelima tersangka yang ditangkap di antaranya, SAM, ASM, JMB, ES, dan MN. Mereka ditangkap di Kecamatan Teluk Naga, Kecamatan Kosambi, Kecamatan Benda dan Kecamatan Pakuhaji.
"Tersangka SAM sempat melawan dengan celurit. Kita beri tembakan peringatan, namun diacuhkan. Akhirnya petugas menembak kakinya," tukasnya, Kamis (26/1).
Dari hasil penangkapan, petugas menyita barang bukti narkotika jenis ganja seberat 7 kg dan sabu seberat 26 gram. "Mereka merupakan sindikat pengedar narkoba yang beroperasi di wilayah Kabupaten Tangerang," tukasnya.
Menurut Makmun, peredaran narkoba ini sudah meresahkan masyarakat, sehingga polisi terus berusaha menekan peredaran barang haram tersebut. "Kami masih menelusuri bandar yang lebih besar lagi," katanya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Asep mengungkapkan, selama tiga bulan tersebut pihaknya telah mengungkap 11 kasus tindak pidana narkoba di beberapa daerah.
Baca SelengkapnyaSaat ini polisi masih memburu para pelaku penyerangan dan perusakan mobil milik petugas tersebut.
Baca SelengkapnyaPenggerebekan terbaru dilakukan polisi pada Minggu (10/3) lalu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ia ditangkap polisi usai dilaporkan temannya sendiri.
Baca SelengkapnyaTiga Anggota Polres Metro Tangerang Dipecat dengan Tidak Hormat
Baca SelengkapnyaNarkoba jenis baru golongan I bernama tembakau sintetis MDMB-INACA dengan nilai tangkapan Rp2 miliar.
Baca SelengkapnyaDua orang tersangka beserta barang bukti berupa 40 Kg sabu dan 26.019 ekstasi disita polisI
Baca SelengkapnyaPemkot Bandarlampung sudah memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum (PU) segera memperbaikinya.
Baca SelengkapnyaJumlah penumpang KA Bandara saat ini telah naik tiga kali lipat.
Baca Selengkapnya