Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Seorang Pengemudi Ojek Online di Bangli Cetak dan Edarkan Uang Palsu

Seorang Pengemudi Ojek Online di Bangli Cetak dan Edarkan Uang Palsu Ilustrasi. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Seorang pria bernama Abdul Gafur (32) ditangkap anggota Polres Bangli, Bali, karena membuat dan mengedarkan uang palsu secara online.

"Uang yang diedarkan sekitar Rp14 juta, dari bulan November 2020," kata Kasat Reskrim Polres Bangli AKP Androyuan Elim saat dihubungi, Rabu (13/1).

Pelaku memproduksi uang palsu di indekosnya, Jalan Tirta Gangga, Lingkungan Subak Aya, Kabupaten Bangli, Bali. Pelaku bekerja sebagai ojek online, karena terhimpit ekonomi maka melakukan tindak kejahatan tersebut.

Terungkapnya aksi pelaku berawal pada Kamis (7/1) lalu sekitar pukul 19.30 WITA. Pihak kepolisian mendapatkan informasi bahwa ada seseorang yang mencetak uang palsu.

Kemudian polisi melakukan penyelidikan dan menemukan pelaku. Saat diinterogasi, pelaku mengakui sejak bulan Nopember 2020 sudah mengedarkan serta mencetak uang palsu berbagai pecahan.

"Selanjutnya pelaku beserta barang bukti dibawa ke Polsek Bangli untuk proses lebih lanjut," imbuhnya.

Pelaku membuat uang palsu menggunakan kertas HVS dengan pecahan mulai dari Rp20 ribu, Rp50 ribu hingga Rp100 ribu. Selain itu pelaku juga sempat mencoba mengedarkan uang palsu itu dengan membeli rokok ke pedagang kaki lima. Namun diketahui dan akhirnya pelaku berpura-pura dan meminta maaf dan menggantinya dengan uang asli.

Kemudian pelaku mencari pembeli lewat grup uang palsu di Facebook. Setelah ada yang berminat dikirim lewat jasa pengiriman barang. Uang palsu senilai Rp1 juta pelaku jual seharga Rp200 ribu hingga Rp300 ribu.

"Jadi yang beli-beli macam-macam ada yang dari Jogja, Jakarta, Jawa Timur. Rata-rata penjualannya dia itu Rp1 juta uang palsu dijual dengan harga sampai Rp200 hingga 300 ribu," jelasnya.

Polisi mengamankan barang bukti gambar uang pecahan Rp100 ribu sebanyak 29 lembar, gambar uang pecahan Rp50 ribu sebanyak 200 lembar, 1 lembar kertas yang berisikan 3 gambar pecahan Rp50 ribu, 48 lembar kertas yang berisikan masing-masing berisikan 1 gambar pecahan Rp20 ribu, 37 lembar kertas berisi gambar pecahan Rp10 ribu, 1 lembar kertas berisi 1 gambar pecahan Rp100 ribu, 1 printer warna hitam, 1 printer warna hitam putih, 1 penggaris besi, dan sejumlah bukti lainnya.

"Dia jual secara online, jadi diumumkan dan dia masuk ke grup uang palsu. Di sana dia transaksi melalui online dan dia kirim menggunakan JNT ke tempat orang yang beli itu secara online. Pemesannya banyak sekitar itulah (puluhan)," ujar Elim.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Puluhan Orang Ditangkap di Sulsel Terkait Penipuan Online, Barang Buktinya Bikin Polisi Kaget
Puluhan Orang Ditangkap di Sulsel Terkait Penipuan Online, Barang Buktinya Bikin Polisi Kaget

Modus terduga pelaku dalam menjalankan aksinya yakni pinjaman online.

Baca Selengkapnya
Pacar Terlibat Prostitusi Online, Mahasiswa di Makassar Tewas Ditikam Laki-Laki Hidung Belang
Pacar Terlibat Prostitusi Online, Mahasiswa di Makassar Tewas Ditikam Laki-Laki Hidung Belang

Mahasiswa bernama Alwi Fadli tewas ditikam oleh pria inisial P (23) yang hendak menyewa kekasihnya terkait prostitusi online.

Baca Selengkapnya
Turis Asing ke Bali Wajib Bayar Rp150 Ribu Mulai Februari 2024, Begini Mekanismenya
Turis Asing ke Bali Wajib Bayar Rp150 Ribu Mulai Februari 2024, Begini Mekanismenya

Pungutan Rp150 ribu ke turis asing akan diberlakukan di seluruh pintu masuk Pulau Bali.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pengusaha Teriak, Pajak 40% Ancam Geliat Bisnis Spa di Bali
Pengusaha Teriak, Pajak 40% Ancam Geliat Bisnis Spa di Bali

Pengusaha menilai kenaikan itu tergesa-gesa. Padahal Bali saja bangkit usai pandemi.

Baca Selengkapnya
“Terpaksa” Pulang ke Kampung Halaman Demi Mertua, Pria Bantul Ini Teruskan Usaha Ayah Jadi Pembuat Keris
“Terpaksa” Pulang ke Kampung Halaman Demi Mertua, Pria Bantul Ini Teruskan Usaha Ayah Jadi Pembuat Keris

Untuk memudahkan koordniasi, Giyatono membuat paguyuban pembuat keris. Paguyuban itu telah terdaftar sebagai salah satu kluster BRI

Baca Selengkapnya
Putuskan 'Pacar Online', Mahasiswi Ini Diteror 400 Orderan Palsu dan Namanya Dicatut untuk Serang Artis
Putuskan 'Pacar Online', Mahasiswi Ini Diteror 400 Orderan Palsu dan Namanya Dicatut untuk Serang Artis

Pada pertengahan 2023, korban memutuskan tidak ingin melanjutkan hubungan mereka.

Baca Selengkapnya
Pria Banyuwangi Ajak Para Tetangga Ternak Kambing Perah, Awalnya 10 Ekor Kini Jadi 600 Ekor Auto Kaya Berjemaah
Pria Banyuwangi Ajak Para Tetangga Ternak Kambing Perah, Awalnya 10 Ekor Kini Jadi 600 Ekor Auto Kaya Berjemaah

Setiap peternak bisa mengantongi Rp3,75 juta per dua pekan dari hasil menjual susu kambing, belum termasuk keuntungan jika kambing melahirkan

Baca Selengkapnya
Sepekan, Pungutan Rp150 Ribu Kepada Turis di Bali Tembus Rp8,1 Miliar
Sepekan, Pungutan Rp150 Ribu Kepada Turis di Bali Tembus Rp8,1 Miliar

Turis kebanyakan membayar pungutan menggunakan online ke aplikasi Love Bali.

Baca Selengkapnya
Pembobol Loker Restoran Hotman Paris Ditangkap Polisi, Uang Rp172 Juta Hasil Curian Dipakai Bayar Utang Judi Online
Pembobol Loker Restoran Hotman Paris Ditangkap Polisi, Uang Rp172 Juta Hasil Curian Dipakai Bayar Utang Judi Online

Pembobol Loker di Restoran Hotman Paris Ditangkap Polisi, Uang Rp172 Juta Hasil Curian Dipakai Bayar Utang Judi Online

Baca Selengkapnya