Seorang ASN di Kaltara Tertular Corona Lewat Transmisi Lokal
Merdeka.com - HN (42), seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Pemprov Kaltara) di Bulungan terkonfirmasi positif dan sudah dikarantina di Bandiklat Bulungan mulai Kamis (25/6).
"Sebelumnya berdasarkan hasil screening dengan rapid test, hasilnya reaktif dan sudah dikarantina," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltara, Agust Suwandy. Dikutip dari Antara, Senin (29/6).
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bulungan, Imam Sujono menambahkan, pasien berjenis kelamin laki-laki tersebut merupakan warga Kecamatan Tanjung Selor.
"Sampai saat ini yang bersangkutan mengaku tidak ke luar daerah dan status kontak masih terus dicari melalui active tracing contact. Untuk sementara disimpulkan bahwa pasien positif karena transmisi lokal," kata Imam.
Saat ini, total kasus positif Covid-19 di Kabupaten Bulungan sebanyak 43 orang, dengan rincian tiga pasien dalam perawatan, 38 pasien sudah dinyatakan sembuh dan dua meninggal dunia.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Untuk itu melalui kerja sama ini diharapkan dapat membantu layanan kesehatan di Lapas Cibinong menjadi lebih optimal.
Baca SelengkapnyaSebanyak 183 PNS terbukti melakukan pelanggaran netralitas di Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaIstana menjelaskan alasan pemerintah membuka rekrutmen calon aparatur sipil negara (CASN) besar-besaran pada tahun politik 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaKorban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Wahidin Makassar usai kejadian.
Baca SelengkapnyaPalti terancam hukuman kurungan selama 12 tahun akibat unggahannya tersebut.
Baca SelengkapnyaAtta merasa sangat beruntung karena dikelilingi oleh orang-orang terdekatnya yang selalu mendampinginya dalam suka maupun duka.
Baca SelengkapnyaAlmarhum akan diterbangkan ke Padang hari ini pada pukul 12.45 WIT dan diperkirakan tiba di BIM Padang Pariaman pada pukul 19.15 WIB.
Baca SelengkapnyaUntuk diketahui, 9 dari 19 Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat terdampak bencana akibat intensitas hujan tinggi mengguyur wilayah tersebut pada Kamis (7/3).
Baca Selengkapnya