Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Senjata Brimob dicek tim gabungan, hasilnya tak ada pelanggaran prosedur impor

Senjata Brimob dicek tim gabungan, hasilnya tak ada pelanggaran prosedur impor Instagram Divisi Humas Polri. ©2017 Merdeka.com/Istimewa

Merdeka.com - Polri mengimpor 280 pelontar granat jenis Arsenal Stand Alone Grenade Launcher (SAGL) kaliber 40x46 mm dan 5.932 butir amunisi granat buat Brimob. Senjata dan amunisinya itu tertahan di Gudang UNEX Area Kargo Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Banten.

Dikutip dari akun Instagram @divisihumaspolri, pemeriksaan bersama atau gabungan dilakukan terhadap senjata dan amunisi milik Brimob itu. Pemeriksaan yang dilakukan pukul 08.00 WIB, Rabu (4/10) itu, dipimpin oleh Kabid P2 Bea dan Cukai Bandara Soekarno Hatta, Hengki Aritonang didampingi oleh Solomo.

Tujuan pengecekan gabungan disebut untuk menuntaskan dan menyelesaikan berita yang selama ini menjadi simpang siur terkait dengan kedatangan senjata pengadaan Polri yang tertahan di bandara.

Dalam pemeriksaan tersebut ikut hadir sejumlah petugas lintas instansi yang memiliki kompetensi dan kewenangan dalam melakukan pemeriksaan. Mereka yakni: Dandenpom Tanggerang, Letkol Tri Cahyo; personel Mabes Polri, Kombes Pol Dwi Suryo Cahyono; Dansatlat Korps Brimob Kombes Pol Wahyu; Kabag Log Korps Brimob, Kombes Wahyu Widodo; anggota BAIS TNI, Mayor Armada; Sesro Paminal Polri, Kombes Pol Agung Wicaksono; Kabid Propam Korps Brimob, AKBP Asep Syaifuddin.

Setelah pertemuan lintas instansi dilakukan, pengecekan fisik dilakukan. Pengecekan fisik dihadiri langsung oleh Kepala BAIS, Mayjen TNI Hartono; Dir A BAIS Urusan Dalam Negeri, Brigjen TNI Wahid Aprilianto; As Intel Panglima TNI, Mayjen TNI Beni didampingi dengan petugas pengamanan dari unsur TNI.

Setelah itu dilakukan pemeriksaan secara fisik yang melibatkan 20 orang personel dari unsur BAIS, BIK, Korps Brimob dan unsur Bea dan Cukai untuk memastikan kebenaran antara dokumen dan kondisi fisik barang atau senjata. Hasil dari pemeriksaan fisik barang tersebut, sesuai dengan kondisi dan keterangan dalam dokumen impor, yaitu berupa senjata SAGL (Stand Alone Grenade Launcher) dan amunisi. Pemeriksaan fisik tersebut dilakukan dengan cara membuka kotak kayu yang berada di gudang UNEX tersebut.

Dalam setiap kotak kayu berisikan 10 pucuk senjata, aksesoris senjata yang berupa tali sandang, tas magazen dan buku manual. Total kotak kayu senpi tersebut berjumlah 28 kotak dan semuanya telah sesuai dengan dokumen importasi barang. Demikian juga pemeriksaan fisik terhadap kotak yang berisi amunisi yang berada gudang tersebut kesemuanya telah sesuai dengan dokumen importasi yang ada.

"Kegiatan semuanya berjalan dengan lancar, aman, tertib dan terkendali sehingga diharapkan kecepatan proses pemeriksaan dokumen dan barang oleh Tim Gabungan tersebut bisa menjadi jawaban terhadap simpang siurnya pemberitaan yang beredar selama ini di media," demikian dikutip dari akun Instagram @divisihumaspolri.

Setelah selesai melakukan pemerikasaan, selanjutnya akan diselenggarakan penyerahan barang dari pihak Bea dan Cukai kepada importir. Kabid P2 Bea dan Cukai Bandara Soekarno Hatta, Hengki Aritonang menyampaikan, setelah dilakukan pemeriksaan oleh Tim Gabungan tidak ditemukan adanya pelanggaran prosedur impor senjata oleh Polri, baik dari segi dokumen maupun fisik secara administratif kesemuanya telah sesuai.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Baliho Prabowo dan Gibran 'Mejeng' di PUSKUD Jambi Berujung Dilaporkan ke Bawaslu
Baliho Prabowo dan Gibran 'Mejeng' di PUSKUD Jambi Berujung Dilaporkan ke Bawaslu

Sekretaris TKD Prabowo dan Gibran di Jambi, AR Syahbandar mengaku tak tahu siapa yang memasang baliho itu.

Baca Selengkapnya
Benderanya Diturunkan Relawan di Markas Timnas AMIN, Ini Respons Nasdem
Benderanya Diturunkan Relawan di Markas Timnas AMIN, Ini Respons Nasdem

Bendera Nasdem di markas Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) tiba-tiba diturunkan seorang pria yang mengaku kecewa dengan sikap partai itu.

Baca Selengkapnya
Timnas AMIN Balas TKN: Prabowo Masuk Kabinet Jokowi Sudah Izin Sama Pendukung di Pilpres 2019
Timnas AMIN Balas TKN: Prabowo Masuk Kabinet Jokowi Sudah Izin Sama Pendukung di Pilpres 2019

Prabowo memutuskan menjadi menteri pertahanan setelah kalah dari Jokowi di 2019.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kesejahteraan TNI Diungkit dalam Debat Ketiga Capres, Berapa Gaji Anggota TNI Tahun Ini?
Kesejahteraan TNI Diungkit dalam Debat Ketiga Capres, Berapa Gaji Anggota TNI Tahun Ini?

Anies Baswedan menyebut banyak prajurit TNI belum punya rumah, tapi Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto menguasai lahan 34.000 ha.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Pastikan Jerat Pidana Paslon Ucapkan Hinaan, TKN: Sama Sekali Tak Singgung Pak Prabowo
Bawaslu Pastikan Jerat Pidana Paslon Ucapkan Hinaan, TKN: Sama Sekali Tak Singgung Pak Prabowo

Ancaman pidana itu tertuang dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 (UU Pemilu)

Baca Selengkapnya
Namanya Diseret di Sidang Sengketa Pilpres, Budi Waseso Bantah Dicopot dari Dirut Bulog karena Tolak Bansos
Namanya Diseret di Sidang Sengketa Pilpres, Budi Waseso Bantah Dicopot dari Dirut Bulog karena Tolak Bansos

Budi Waseso atau Buwas menanggapi soal namanya disebut dalam Sidang Sengketa Hasil Pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Selengkapnya
Besok, Timnas AMIN Resmi Dibubarkan di Rumah Anies
Besok, Timnas AMIN Resmi Dibubarkan di Rumah Anies

Pembubaran Timnas AMIN itu setelah KPU resmi menetapkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai calon presiden-calon wakil presiden terpilih.

Baca Selengkapnya
Hadir di KPU, Cak Imin Beri Respons Wacana Pertemuan dengan Prabowo
Hadir di KPU, Cak Imin Beri Respons Wacana Pertemuan dengan Prabowo

nies menyebut kedatangan mereka sebagai bentuk penghormatan terhadap proses bernegara yang berjalan dan yang telah tuntas.

Baca Selengkapnya
Jenderal TNI Bintang 4 Mutasi 61 Perwira, Salah Satunya Kadispenau
Jenderal TNI Bintang 4 Mutasi 61 Perwira, Salah Satunya Kadispenau

Kadispenau kini dijabat Marsekal Pertama TNI Bambang Juniar Djatmiko.

Baca Selengkapnya