Sempat Kabur Usai Tikam Senior Hingga Tewas, Bripka Wido Serahkan Diri
Merdeka.com - Bripka Wido yang menikam Banit Provos SPN Polda Riau Aiptu Ruslan akhirnya menyerahkan diri. Ruslan tewas dengan 2 luka senjata tajam yang dihunus Wido ke dadanya.
"Iya, pelaku W sudah menyerahkan diri ke siang tadi," kata Kabid Humas Polda Riau, Kombes Sunarto kepada merdeka.com, Rabu (21/12).
Bripka Wido menyerahkan diri dengan mendatangi Polda Riau diantarkan tim khusus dan keluarganya. Dia mengatakan, Wido menyerah setelah tim khusus melakukan pendekatan terhadap keluarganya.
"Tim melakukan pendekatan kepada keluarganya, akhirnya berhasil dibujuk. Pelaku menyerahkan diri diantar tim dan keluarga," jelasnya.
Kejadian itu menimbulkan duka mendalam bagi keluarga korban. Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal prihatin atas kejadian itu, sebab korban meninggal dunia akibat luka parah di tubuhnya usai ditikam pisau sangkur.
"Kami prihatin karena itu lukanya di dada cukup dalam," ujar Sunarto.
Dia menambahkan kasus tersebut akan diungkap sampai tuntas. Propam juga akan mendalami motif penikaman antara sesama anggota polisi itu.
Informasi yang dihimpun, sebelumnya Bripka Wido menikam seniornya Aiptu Ruslan selaku Banit Provos SPN Polda Riau. Korban tewas dengan 2 luka tikaman.
Awalnya, korban menghampiri pelaku yang sedang berjaga di pos penjagaan. Lalu korban menegur pelaku lantaran pelaku tidak mengikuti apel pembagian tugas. Saat itu pelaku menolak mengikuti apel dan menyampaikan alasannya karena sedang bertugas.
Mendengar jawaban itu, korban menyuruh pelaku untuk push-up. Tapi pelaku menolak. Mereka sempat cekcok dan dilerai anggota polisi yang lain.Hingga kembali terjadi perkelahian, dan Aiptu Ruslan meregang nyawa karena sangkur menancap di dada kiri.
Sebelum kejadian, keduanya sempat akan dimediasi oleh Kepala SPN Polda Riau, tapi gagal. Bripka Wido justru menyerang Ruslan hingga tewas.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di tengah-tengah aktivitasnya, Kapolda DIY tiba-tiba diberhentikan sosok perwira berpangkat Iptu.
Baca SelengkapnyaWiranto kini bertugas mengelola akun sosial media Korem Bengkulu. Tujuannya, memberitahu seluruh kegiatan yang dilakukan.
Baca SelengkapnyaCerita Budiman Sudjatmiko ketika ditangkap dan dipenjara saat Orde Baru.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo tidak ambil pusing dengan nilai yang diberikan kepadanya itu. Dengan logat betawi, ia menyebut tak mau memikirkannya.
Baca SelengkapnyaLebih dekat dengan sosok Teuku Rifnu Wikana, berikut Merdeka rangkum perjalanan kariernya.
Baca SelengkapnyaDi hadapan para sarjana baru, Prabowo memberi pesan dengan berapi-api.
Baca SelengkapnyaSeorang pemuda di Maros, Sulawesi Selatan, MA (22) gelap mata setelah ditegur karena membawa pacarnya ke rumah. Dia tega membunuh kakak kandungnya AA (31).
Baca SelengkapnyaPrabowo diisukan sakit usai mengunjungi Sumedang (30/1) dan dilarikan ke RSPAD untuk menjalani perawatan.
Baca SelengkapnyaBegini detik-detik emak-emak terobos panggung waktu pidato Prabowo. Respons Prabowo hingga Bahlil jadi sorotan.
Baca Selengkapnya