Sempat ada pembakaran, laga Indonesia vs Vietnam kondusif
Merdeka.com - Meski sempat diwarnai insiden pembakaran pintu masuk utama dan pemecahan kaca loket di sisi utara Stadion Delta Sidoarjo, Jawa Timur, oleh calon penonton, Minggu (22/9) sekitar pukul 11.00 WIB tadi, final Piala AFF U-19 antara Indonesia kontra Vietnam tetap berjalan kondusif.
Hal ini bisa dilihat dari antusiasme penonton yang memadati stadion yang menjadi markas Deltras Sidoarjo tersebut. Stadion berkapasitas 30 ribu penonton itu, sudah dipenuhi para suporter timnas Indonesia junior.
Bahkan, ketika pertandingan belum berlangsung, sekitar pukul 17.30 WIB,stadion sudah penuh sesak. Di empat penjuru tribun penonton, bunyi terompet dan drumband terus digemakan oleh para penonton.
Padahal, saat laga Timor Leste versus Laos siang tadi, yang merebutkan peringkat tiga, penonton tidak sepadat ini.
"Tadi yang nonton cuma sekitar 100 orang atau berapa gitu, pokoknya tadi nggak sampai 200-an oranglah, itu pun dari pendukung Timor Leste," kata Bowo, yang mengaku sudah berada di dalam stadion sejak siang tadi.
"Kalau sekarang kan tim Indonesia yang main, jelas penontonnya jauh lebih banyak. Para suporter timnas Indonesia bisa dilihat, itu sudah penuh sesak, padahal pertandingan belum mulai," lanjut dia.
Dalam laga final Piala AFF U-19 di GOR Delta Sidoarjo ini, tampak hadir Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Unggung Cahyono dan Kapolres Sidoarjo, AKBP Mardjuki dan beberapa pejabat lain.
Diberitakan sebelumnya, jelang final Pila AFF U-19 ini, sempat diwarnai kericuhan di luar stadion. Ribuan calon penonton marah, karena menganggap panitia tidak profesional. Tiket pertandingan yang semula jumlahnya sekitar 30 ribuan tiket dipangkas menjadi sekitar 27 ribuan lembar.
Selain itu, tiket tidak dijual di agen-agen penjualan tiket, melainkan dijual di stadion. Para calon penonton yang sudah antre sejak Minggu dini hari, masih terlihat belum mendapatkan tiket.
"Loket dibuka sekitar pukul 09.00 WIB, dan tiba-tiba pukul 10.00 WIB sudah ditutup dengan alasan tiket habis, padahal banyak suporter yang belum kebagian tiket," kata Viki, salah satu pengantre tiket.
Amuk massa tak bisa dihindari, ketika mereka mendengar tiket habis dijual kepada seseorang yang diduga calo dengan jumlah besar. Sekitar pukul 11.00 WIB, kericuhan di depan pintu utama sisi utara-pun tidak bisa dihindari.
Selain itu, tiga orang yang diduga calo diamankan petugas dan dibawa ke Mapolres Sidoarjo untuk dimintai keterangan.
"Pasca penangkapan itu, kami sudah tidak lagi melihat calo berkeliaran. Pengamanan ini sebagai antisipasi insiden susulan seperti siang tadi. Apalagi yang nonton ini kan juga dari Jakarta, Jawa Tengah dan beberapa daerah lain, jadi kita wajib mengantisipasi hal itu," tandas Kasat Reskrim Polres Sidoarjo, AKP Rony.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenangan 1-0 tim Garuda diraih melalui gol yang dicetak oleh Egy Maulana Vikri pada menit ke-52.
Baca SelengkapnyaSebagai informasi Indonesia berhasil memetik tiga poin setelah membungkam Vietnam dengan skor 1-0
Baca SelengkapnyaMenurut dia, kemenangan ini menunjukkan adanya perbaikan peringkat FIFA timnas Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Belum lama ini ia telah menjewer seorang pria gondrong. Lantas apa penyebabnya dia menjewer pria gondrong tersebut?
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi Timnas Indonesia yang berhasil menyingkirkan Korea Selatan dari Piala Asia U-23 2024.
Baca SelengkapnyaPemain bintang Timnas Uzbekistan U-23, Umarali Rakhmonaliev mengakui Timnas Indonesia U-23 adalah tim kuat.
Baca SelengkapnyaKemenangan Indonesia atas Vietnam menjaga peluang lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023
Baca SelengkapnyaJokowi menilai kemenangan ini sangat bersejarah lantaran pertama kalinya Indonesia bisa mencapai babak semifinal.
Baca SelengkapnyaJokowi menjadi saksi kemenangan meyakinkan tim nasional sepak bola Indonesia atas Vietnam 3-0 dalam laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Grup F
Baca Selengkapnya