Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Selesai 100 Persen, Vaksinasi Tenaga Kerja Pariwisata Bali Ditutup

Selesai 100 Persen, Vaksinasi Tenaga Kerja Pariwisata Bali Ditutup Vaksinasi Covid-19. ©2021 Liputan6.com/Herman Zakharia

Merdeka.com - Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali I Putu Astawa memastikan vaksinasi Covid-19 untuk tenaga kerja di sektor pariwisata sudah 100 persen selesai dilakukan, sejak bulan Februari hingga bulan September 2021.

Dengan demikian, vaksinasi untuk tenaga kerja pariwisata ditutup, dan sudah dilakukan penyerahan sertifikat kepada tim task force vaksinasi Dinas Pariwisata Bali, Kamis (2/9) kemarin.

"Maka sejak Februari sampai September 2021 vaksinasi terhadap tenaga kerja pariwisata sudah dilakukan. Dan saat ini, bisa dibilang seratus persen tenaga kerja pariwisata di Bali sudah tervaksinasi," kata Astawa di Denpasar, Bali, Jumat (3/9).

Dia juga menyampaikan, keinginan sebagian besar komponen pariwisata Bali untuk mempercepat pembukaan pariwisata yang sudah sangat terpuruk.

"Salah satu cara yang dianggap paling efektif untuk mencegah penularan Covid-19 adalah dengan program vaksinasi untuk membangun herd immunity di sektor pariwisata," imbuhnya.

Menurutnya, pelaksanaan vaksinasi itu merupakan program yang ke sekian dari rangkaian program yang telah dilaksanakan dalam persiapan pembukaan pariwisata Bali untuk wisatawan internasional.

Kemudian, untuk program-program sebelumnya seperti penerapan protokol kesehatan di seluruh usaha pariwisata, verifikasi CHSE terhadap fasilitas pariwisata yang sampai saat ini sudah mencapai 1.137 usaha pariwisata sudah mengantongi sertifikat, melaksanakan implementasi CHSE di usaha-usaha pariwisata, melaksanakan simulasi di Bandara Ngurah Rai, membentuk green zone juga sudah dilaksanakan serta menyiapkan SOP penanganan wisatawan internasional.

"Sekarang vaksinasi tenaga kerja pariwisata juga sudah," jelasnya.

Sementara itu, Ketua Task Force Vaksinasi Ketut Yoga Iswara menjelaskan pola kerja dari tim task force vaksinasi, untuk merancang sistem vaksinasi bagi tenaga kerja pariwisata.

Pertama yang dibuat adalah aplikasi yang mampu mendata jumlah tenaga kerja yang akan divaksinasi, dan memastikan bahwa mereka memang bekerja di pariwisata.

Kemudian tim membangun flatform www.dispardabali-vaksin.com. Setelah link tersebut disebarkan selama sekitar 2 minggu terdaftar 90.150 pendaftar. Setelah itu, pendaftaran sengaja ditutup untuk menghindari terjadinya kekurangan stok vaksin, karena pada bulan Februari tersebut jumlah vaksin sangat langka.

"Dengan melakukan komunikasi dan koordinasi secara intensif baik dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Jakarta, serta koordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Bali, akhirnya proses vaksinasi berjalan meskipun tidak sesuai harapan, karena jumlah vaksin yang disediakan juga sangat terbatas," ujar Yoga.

Kemudian, dari 90.150 tenaga kerja yang terdaftar di sistem, akhirnya tidak semua bisa tervaksinasi. Karena banyak dari mereka akhirnya mendapat vaksinasi di dekat tempat tinggal masing-masing.

Selain itu, karena sampai panggilan terakhir belum ada yang menyatakan belum tervaksin, maka pihaknya menyatakan seluruh yang terdaftar di sistem itu sudah tervaksinasi.

"Dari Bulan Februari tim sudah melaksanakan vaksinasi sebanyak 50 kali. 27 kali untuk vaksinasi tahap I dan 23 kali untuk vaksinasi tahap II," ujar Yoga.

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pariwisata Bali Pulih, Pegadaian Siap Dukung Kebangkitan UMKM di 2024

Pariwisata Bali Pulih, Pegadaian Siap Dukung Kebangkitan UMKM di 2024

Setelah sempat terpuruk akibat pandemi COVID-19, pariwisata Bali telah bangkit kembali pada tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Pengusaha Khawatir Kebijakan Bali Pungut Rp150.000 ke Turis Asing Ditiru Provinsi Lain

Pengusaha Khawatir Kebijakan Bali Pungut Rp150.000 ke Turis Asing Ditiru Provinsi Lain

Alasan Pemprov Bali memberlakukan pungutan bagi wisman senilai Rp150.000, lantaran Pemprovnya merasa tidak mendapatkan pemasukan.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Geliat Pariwisata Sumut Kembali Meningkat, Wisman Terbanyak Berasal dari Wilayah ASEAN

Geliat Pariwisata Sumut Kembali Meningkat, Wisman Terbanyak Berasal dari Wilayah ASEAN

Geliat pariwisata di Sumut kembali meningkat pasca Pandemi COVID-19. Kebanyakan wisman berasal dari kawasan ASEAN

Baca Selengkapnya
Turis Asing Masuk Bali Bakal Dipungut Rp150.000 Mulai 14 Februari, Ternyata Dananya untuk Ini

Turis Asing Masuk Bali Bakal Dipungut Rp150.000 Mulai 14 Februari, Ternyata Dananya untuk Ini

Pungutan sebesar Rp150.000 bagi wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Bali akan digunakan utamanya untuk menangani permasalahan sampah.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Alasan di Balik Aturan Turis Asing Wajib Bayar Rp150.000 untuk Masuk Bali Berlaku Mulai Besok

Ternyata, Ini Alasan di Balik Aturan Turis Asing Wajib Bayar Rp150.000 untuk Masuk Bali Berlaku Mulai Besok

Dengan pungutan wisman itu, Pemprov Bali memiliki ruang fiskal termasuk untuk membenahi daya tarik wisata, infrastruktur, jalan hingga promosi pariwisata.

Baca Selengkapnya
Baru 40 Persen Wisman Bayar Pungutan, Dispar Bali Akan Lakukan Sidak di Obyek Wisata

Baru 40 Persen Wisman Bayar Pungutan, Dispar Bali Akan Lakukan Sidak di Obyek Wisata

Sidak ini untuk memastikan wisatawan asing yang ke Bali ini telah membayar PWA atau belum.

Baca Selengkapnya
Datangkan Turis Berkualitas, Gahawisri Dukung Ketertiban Industri Pariwisata Bali

Datangkan Turis Berkualitas, Gahawisri Dukung Ketertiban Industri Pariwisata Bali

Pariwisata Bali bukan soal jumlah kunjungan wisatawan tapi juga kualitas, kenyamanan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng

Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.

Baca Selengkapnya