Selain musala, massa juga bakar 6 rumah dan 11 kios di Papua
Merdeka.com - Selain membakar musala, amuk massa di Karubaga, Kabupaten Tolikara, Papua, juga merembet ke permukiman di sekitarnya. Setidaknya 6 rumah dan 11 kios juga ikut dibakar oleh massa.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Papua, Kombes Pol Patrige di Kota Jayapura, membenarkan peristiwa tersebut. "Jajaran di lapangan melaporkan demikian," kata mantan Kapolres Merauke itu, Jumat (17/07).
Seperti diberitakan Antara, Patrige menjelaskan, berdasarkan laporan yang diterima, pada saat berlangsung salat Idul Fitri pada takbiran pertama datang sekelompok massa berteriak-teriak, sekitar pukul 07.00 WIT.
"Karena mendengar demikian, umat muslim yang ibadah memilih menghindar dan berlindung di Koramil dan Pos 756/WMS," katanya.
Tak berselang beberapa lama kemudian, sekelompok masyarakat penyerang melakukan pelemparan ke arah musala dan selanjutnya membakar beberapa kios yang ada di sekitar tempat tersebut. "Enam unit rumah dan 11 kios dilaporkan terbakar," katanya.
Peristiwa itu, mantan wakil direktur Intelkam Polda Papua itu melanjutkan, langsung mendapat perhatian dari Kapolres dan Bupati Tolikara.
"Kini situasi berangsur kondusif. Forkompimda lagi rapatkan masalah ini, bagaimana menyelesaikannya. Polisi juga lagi menyelidiki latar belakang persoalan itu," katanya.
Harapannya, warga di Tolikara dan sekitarnya bisa menahan diri dan tidak terprovokasi dengan isu atau insiden tersebut.
"Polisi dibantu aparat TNI sedang bekerja. Kami harap warga bisa tenang dan tidak terpancing persoalan," katanya.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi dan pegawai negeri di Papua Nugini mogok kerja karena gajinya dipotong.
Baca SelengkapnyaSeperti diketahui, teror KKB tak pernah berhenti. Tak hanya menyasar personel Polri dan prajurit TNI yang bertugas. Mereka juga melukai warga sipil.
Baca SelengkapnyaKehadiran aparat untuk memberikan rasa aman kepada para pemudik yang meninggalkan rumahnya
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.
Baca SelengkapnyaSebanyak 16 orang dilaporkan tewas dalam kerusuhan tersebut. Papua Nugini kini menetapkan status darurat nasional selama 14 hari.
Baca SelengkapnyaUsai mendapat laporan soal keracunan massal itu, polisi masih menyelidiki penyebabnya.
Baca SelengkapnyaSaksi Y dan saksi W pun langsung memberikan pertolongan pertama kepada korban.
Baca SelengkapnyaDi dataran Papua tepatnya di Puncak Jaya, masyarakat antusias merayakan bersama dengan anggota TNI.
Baca SelengkapnyaMomen ngabuburit prajurit TNI yang bertugas di Papua saat menunggu waktu berbuka puasa.
Baca Selengkapnya