Selain lakukan OTT, KPK akan berikan penghargaan pada kepala daerah
Merdeka.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui Deputi Pencegahan Pahala Nainggolan kembali melanjutkan safarinya ke partai politik. Kali ini, lembaga anti rasuah melakukan pertemuan dengan Partai Golkar.
Saat pertemuan, Ketua Bidang Media dan Penggalangan Opini Nurul Arifin menyoroti rajinnya KPK melakukan operasi tangkap tangan kepada kepala daerah. Untuk itu, dia meminta KPK bersikap 'fair' dengan penghargaan kepada kepala daerah tetap berkomitmen pada pakta integritas dan mampu mewujudkan good governance.
"KPK sangat rajin sekali melakukan OTT. Tapi tidak pernah berikan reward pada daerah atau kepala daerah yang komit terhadap pakta integritas yang memenuhi indikator good governance, harapan saya ada entertain dari KPK, jangan serem-serem banget," katanya di Kantor DPP Partai Golkar, Jln Anggrek Neli, Slipi, Jakarta, Senin (18/9).
Pahala mengaku setuju dengan usulan Nurul. Dia mengakui banyak kepala daerah yang cukup baik menjaga komitmennya untuk tidak melakukan korupsi.
Dia menjelaskan, telah menemui Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo untuk membahas pemberian penghargaan kepada kepala daerah yang dinilai baik. Salah satu yang dibahas adalah menentukan parameter dan indikator kepala daerah yang layak mendapat penghargaan.
"Mbak Nurul kita khawatir Mbak Nurul tahu agenda kita pagi ini ke Mendagri salah satunya mau memberi reward ini Mbak," klaimnya.
"Kita pikir enggak fair acara tangkap menangkapnya lebih besar tapi kita tahu pasti ada beberapa provinsi baik ada beberapa. Hanya kalau KPK yang ngasih rasanya khawatir juga, makanya bersama Mendagri mungkin lah," sambung Pahala.
Jika usulan ini disetujui, KPK akan mengumumkan kepala-kepala daerah yang mampu menjaga integritas pada hari antikorupsi 9 Desember mendatang. Sayangnya, Pahala tidak menjelaskan lebih rinci bentuk penghargaan yang akan diberikan.
"Kemungkinan besar di hari antikorupsi 9 Desember ini. Kemungkinan besar tapi kita lihat seperti apa," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaPELATARAN utamanya diimplementasikan pada Kantor-kantor Pertanahan yang berkedudukan di Ibu Kota Provinsi.
Baca SelengkapnyaKetika penyidik merasa telah terpenuhi alat bukti, maka tentu kedua penyelenggara negara itu akan ditetapkan sebagai tersangka.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemilih adalah penentu terhadap siapa yang akan menduduki jabatan.
Baca SelengkapnyaBKN terus mengimbau seluruh pegawai ASN untuk berhati-hati di tahun politik, karena banyak hal yang dapat menyebabkan pegawai ASN terlibat politik praktis.
Baca SelengkapnyaPerusahaan asal Jerman dikabarkan menyuap pejabat Kementerian Kelautan dan Perikanan pada periode 2014-2018.
Baca SelengkapnyaDiharapkan setiap TPAKD dapat memiliki unit-unit Pusat Literasi dan Inklusi Keuangan yang tersebar, terdekat, dan bersentuhan langsung dengan masyarakat.
Baca SelengkapnyaKabupaten Penajam Paser Utara menjadi salah satu contoh perkembangan yang sangat cepat di bidang ekonomi salah satunya UMKM.
Baca SelengkapnyaPemerintah membantah kenaikan harga dan kelangkaan beras karena program bansos pangan yang aktif dibagikan belakangan ini.
Baca Selengkapnya